Share

BIMBANG

BIMBANG

"Tapi Pak, Ibu hanya ingin Sifa," ujar Purwati lirih.

“Doanya saja ya bu,” hibur Rio.

Terlihat Purwati hanya mengangguk meskipun tampak sedikit guratan kecewa di wajahnya. Setelah berpamitan dengan Ibu dan bapak, Rio pun mengendarai mobil perlahan kembali ke Madiun.

Dari jauh Rio melihat Dimas sedang menelpon seseorang, sedangkan istrinya Maya menyiram tanaman harmonis sekali pasangan suami istri.

"Apakah aku akan mengalaminya juga dengan Sifa? Namun hatiku ragu dan bimbang! Apakah aku bisa mencintainya? Tapi jika bukan dengan Sifa lantas aku menikah dengan siapa? Di Madiun aku sama sekali tidak mengenal wanita, fokusku hanya untuk bekerja dan mengembangkan usaha! Belum ada yang membuat hati ini bergetar seperti Via dulu, mungkin karena terlalu pendiam tak mudah bergaul dengan semua orang yang menyebabkan aku masih bergelut dengan masa lalu," kata Rio dalam hati.

'Tin' Rio mengklakson mobilnya tanda kedatangan. Dimas melambaikan tangan pada Rio
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status