Share

Bab 79

Kaisar tidak suka disuntik, jadi dia terpaksa minum obat dengan patuh.

Wajahnya berkerut karena menahan rasa pahit.

Sera tersenyum dan menyerahkan mangkuk obat pada Kasim Chang. Kasim Chang menghela nafas lega, "Selir Chu, kau benar-benar tidak bisa meninggalkan Istana Qian Kun."

Setelah berbicara, dia mengambil mangkuk dan keluar dulu.

Sera berdiri di samping tempat tidur sambil tersenyum, "Kaisar Tertinggi, setelah minum obat, tetapi tetap harus disuntik ya!"

Kaisar Tertinggi menatapnya dengan marah dan akan mengutuknya. Sera berkata dengan tenang, "Tampaknya agak emosi, harus ditambahkan satu suntikan lagi untuk meredakan amarah.”

Mulut yang terbuka lebar tiba-tiba tertutup, dia terdiam dan menatap Sera dengan kesal.

Setelah beberapa saat, dia protes lagi, "Bukankah biasanya suntik di lengan? Mengapa harus melepas celana? Apakah kau tidak tahu malu?"

“Ada beberapa jarum yang harus disuntik dari pinggul.” Sera mendorong jarum suntik untuk mengeluarkan udara, dan sedikit cairan obatny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Afri Laela
Jangan bilang kalau Dayang Merry yg nuker pil obatnya kaisar. Kan ga lucu kalau orang kepercayaan kaisar yg berhianat.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status