Share

Pertolongan

"Sepertinya benda itu sangat berarti untukmu, Kisanak."

Kamandanu terkejut dan segera menyembunyikan selongsong itu balik pakaiannya. Lelaki itu menoleh dan mendapati Daksa sedang menatapnya dengan tajam.

"Paman Daksa," ucap Kamandanu memberi hormat.

"Sepertinya aku mengenal benda itu," sindirnya.

Beberapa hari ini Daksa mengamati Kamandanu secara interns. Kecurigaannya semakin bertambah setelah memergoki lelaki itu sering melamun. Hari ini keyakinannya semakin kuat saat melihat selongsong pedang milik panglima.

"Ini diberikan Raden Adiguna kepadaku," jawab Kamandanu sembari tersenyum. Sejak kembali bekerja di keraton, dia sudah terbiasa mengendalikan sikap agar tak gugup.

"Tapi kenapa diberikan kepadamu? Kau orang baru," selidik Daksa.

"Entahlah, Paman. Aku tak pernah bertanya apa alasannya," jawab Kamandanu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status