Share

63, Salah Sambung

SEPERTI biasa di tengah semester aku sibuk dengan urusan rapot bayangan. Tapi sesibuk-sibuknya aku, aku masih bisa membalas pesan atau menerima telepon Bhaga. Tapi hanya seminggu Bhaga rutin berkirim kabar setiap hari. Setelahnya, frekuensinya menjadi berselang seling lalu kembali ke jadwal semula—terserah dia kapan.

Awalnya aku berusaha kembali mengambil inisiatif. Namun akhirnya aku jengah sendiri. Bosan selalu memulai seakan hanya aku yang butuh atau terasa aku begitu membutuhkan dirinya. Akhirnya aku membiarkan saja Bhaga dengan maunya.

Terserah.

***

Bhagavad Antares : Na.

Itu pesan yang terbaca. Aku sedang piket jadi aku bisa memegang ponsel. Meski terkejut dan merasa mendapat kejutan, segera saja kubalas.

Savannah Gayatri : Ya, Ga.

Savannah Gayatri : Lagi di mana?

Savannah Gayatri : Hari kerja tumben bisa internetan.

Sandra Setiawan

OMG…. Pas banget sih itu teleponnya. Haduuhhh…. Mana Vlad ababil lagi bete dibilang boy sama Bhaga. Dua hari lagi ya lanjutan urusan salah sambung ini. Stay tune, happy reading, and many thx.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status