Share

62, Boyz and Man

MASIH jam sepuluh ketika Anna pergi ke kampus. Dia memilih naik kendaraan umum lalu tidur sepanjang jalan. Waktu sisa sebelum bertemu dosen dia gunakan untuk makan siang dan shalat. Setelah segar dengan perut terisi, dia merasa siap bertemu dosen.

Setelah hampir dua jam berdiskusi dengan dosen baru dia bisa keluar ruangan. Dengan kepala terisi segala jenis revisi, dia kembali merasa lelah dan butuh sedikit kudapan. Bosan dengan menu di kantin, dia melihat ke seberang jalan. Ada café kecil dengan kursi yang nyaman di sana. Anna memutuskan menyeberang. Sampai di sana dia langsung memilih sofa ternyaman untuk dia duduki. Dia sampai melenguh nyaman untuk sofa empuk yang benar-benar bisa membuat tubuhnya relaks.

Setelah memesan milk shake dan french fries, dia membuka-buka catatannya. Punggung dan kepalanya bersandar utuh di sandaran sampai kakinya pun terjulur ke bawah meja. Wadah french fries dia letakkan di sofa di sampingnya. Membuat tangann

Sandra Setiawan

Boy, pulang, Boy. Jangan ngayap mulu kaw, Boy. Duile… ababil sensi beud dipanggil Boy.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status