Share

171. Part Tian Nita #14

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-11 23:21:32

"Dan ini adalah jawaban pertanyaan kamu yang tadi," sambung Tian.

"Pertanyaan?" gumam Nita, mengerutkan keningnya, mencoba mengingat pertanyaan yang dimaksud Tian. "Ah... maksud kamu yang tadi?"

Tian mengangguk mengiyakan. "Right! Yang kamu tanya, 'kenapa aku tidak memberitahu Ken tentang hal ini?'"

Nita masih memasang wajah tak paham, membuat Tian tertawa kecil.

"Aku hanya mengatakan kalau aku mengenal CEO dari The Golden Star, dan ternyata feedback yang dia berikan cukup mengejutkan," jawab Tian, matanya mengerling penuh rahasia.

Nita menatapnya bingung, "Jadi... kamu benar-benar CEO-nya?"

Tian mengangguk, "Ya, sayang. Seperti yang kamu lihat." Pria itu mengusap puncak kepala Nita, "Jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi. Urusan Edward biar aku yang selesaikan, hmm?"

"Tapi tetap saja, Tian. Perusahaanmu akan kena dampak... Aku tidak mau—"

Ssst... Tian menempelkan jari telunjuknya ke bibir Nita, menghentikan kalimat wanita itu. Mata mereka bertemu. "Dengarkan aku, sayang.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   173. Part Tian Nita #16

    Part 173"Edward! Kamu—" sahutan Nita terhenti saat Tian menggeleng pelan kepalanya. Tian melarang Nita untuk menjelaskan siapa dirinya. Ia ingin melihat bagaimana reaksi pria angkuh di depannya ini. Pria yang hanya mengandalkan jabatan dari orang tua. Status yang ia dapatkan membuat Edward bertindak semena-mena."Nita kemarilah, sayang. Aku akan memperkenalkanmu dengan CEO di sini. Aku akan membantumu dalam bisnismu," ujar Edward, matanya berbinar penuh keangkuhan.Tian menaikkan satu alisnya. Ia melirik ke arah Nita. Dia benar-benar tidak sempat mencari tahu apa-apa tentang kekasihnya itu. Semua terjadi begitu cepat. Sampai hal terpenting seperti itu ia lewatkan. Kemunculan Edward benar-benar membuatnya kehilangan fokus. Ia hanya ingin secepatnya menyingkirkan pria yang mengganggu kekasihnya itu.Nita yang sadar akan tatapan Tian pun tersenyum canggung, "Satu sama, oke?" ujarnya sambil mengedipkan satu matanya membalas Tian.Tian terkekeh kecil, "Oke, sayang. Setelah ini kamu harus

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   172. Part Tian Nita #15

    Part 172Tian dan Nita menikmati sarapan mereka dengan tenang, meskipun bisik-bisik dari para karyawan sesekali masih terdengar. Nita masih merasa canggung, tapi keberadaan Tian di depannya membuatnya sedikit lebih tenang. Setelah selesai, Tian membawa Nita kembali ke ruangan kantornya.Mereka duduk di sofa, berbincang santai. Tian menceritakan sedikit tentang pekerjaannya, dan Nita mendengarkan dengan antusias. Tiba-tiba, suara ketukan pintu terdengar."Masuk," kata Tian.Yeso, sang sekretaris, masuk dengan wajah serius. "Pak, ada seseorang ingin bertemu dengan Anda."Tian mengerutkan keningnya. "Siapa?" tanyanya, seingat dia tidak memiliki janji dengan siapa pun hari ini."Beliau salah satu pejabat, Pak," jawab Yeso, membuat Tian langsung tertawa."Hahahaha! Aku tidak menduga dia akan datang ke sini!" gumamnya, cukup keras membuat Nita mendengarnya."Suruh tunggu, katakan kalau saya ada meeting penting," perintah Tian pada Yeso."Baik, Pak." Yeso mengangguk dan keluar dari ruangan.

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   171. Part Tian Nita #14

    "Dan ini adalah jawaban pertanyaan kamu yang tadi," sambung Tian."Pertanyaan?" gumam Nita, mengerutkan keningnya, mencoba mengingat pertanyaan yang dimaksud Tian. "Ah... maksud kamu yang tadi?"Tian mengangguk mengiyakan. "Right! Yang kamu tanya, 'kenapa aku tidak memberitahu Ken tentang hal ini?'"Nita masih memasang wajah tak paham, membuat Tian tertawa kecil."Aku hanya mengatakan kalau aku mengenal CEO dari The Golden Star, dan ternyata feedback yang dia berikan cukup mengejutkan," jawab Tian, matanya mengerling penuh rahasia.Nita menatapnya bingung, "Jadi... kamu benar-benar CEO-nya?"Tian mengangguk, "Ya, sayang. Seperti yang kamu lihat." Pria itu mengusap puncak kepala Nita, "Jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi. Urusan Edward biar aku yang selesaikan, hmm?""Tapi tetap saja, Tian. Perusahaanmu akan kena dampak... Aku tidak mau—"Ssst... Tian menempelkan jari telunjuknya ke bibir Nita, menghentikan kalimat wanita itu. Mata mereka bertemu. "Dengarkan aku, sayang.

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   170. Part Tian Nita #13

    PART 170Akhirnya, mereka tiba di sebuah gedung tinggi dan mewah. Nita terlihat bingung, menatap gedung yang menjulang di hadapannya."Kita mau menemui siapa, Tian?" tanyanya, tidak bisa lagi menutupi rasa penasarannya.Tian turun dari mobil, berputar ke sisi Nita, dan membukakan pintu untuknya. Ia menautkan jemari mereka, membawa wanitanya masuk ke dalam gedung mewah itu."Tian..." Nita kembali bertanya, tapi Tian hanya tersenyum."Ayo, sayang," katanya lembut.Nita terus saja bertanya, "Kita ke mana? Ini gedung apa? Kamu mau apa?""Sssst... nanti juga kamu tahu," balas Tian, membuat Nita kesal.Nita memutar bola matanya, tetapi ia tetap mengikuti langkah Tian. Mereka berjalan melewati lobi yang ramai. Beberapa orang menyapa Tian dengan hormat."Pagi, Pak," sapa seorang satpam.Tian hanya mengangguk kecil, tidak menjawab.Nita semakin bingung. Siapa sebenarnya pria ini? Kenapa semua orang menghormatinya?Mereka masuk ke lift, dan Tian menekan tombol lantai teratas. Nita menelan ludah

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   169. Part Tian Nita #12

    Nita, dengan langkah yang anggun, keluar dari kamar. Aromasabun dan parfumnya yang lembut mengisi udara. Matanya mengedar mencari sosokTian dan menemukannya duduk santai di sofa ruang tamu, matanya fokus pada layarponselnya. Nita tersenyum tipis. Ternyata, dia menunggu di sana."Tian?" panggil Nita lembut.Pria itu mendongak, matanya yang tajam langsung menangkapsosok Nita yang berdiri beberapa langkah darinya. Gerakannya terhenti,jemarinya membeku di atas layar. Tian terpesona. Di hadapannya, Nita terlihatbegitu memesona dalam balutan kemeja polos lengan panjang berwarna putih dancelana mocca slim-fit, pakaian yang senada dengan yang ia kenakan. Warna moccaitu entah mengapa sangat serasi dengan warna kulit Nita. Kaki Nita yang jenjangterlihat begitu ramping, dan ia tampak sangat memesona."Cantik," gumam Tian tanpa sadar. Suaranyaterdengar begitu pelan, tetapi cukup untuk membuat Nita tersenyum malu-malu.Nita bergegas menghampiri Tian dan duduk di sampingnya."Kamu ini, ya,

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   168. Part Tian Nita #11

    Part 168"Whattt!!" pekik Nita tidak percaya mendengar jawaban dari seorang Tian. "Masa hanya karena itu?" Matanya terbuka lebar, wajahnya memperlihatkan ekspresi campuran antara terkejut dan tidak percaya.Tian tersenyum, menikmati reaksi Nita. "Hanya?" tanya Tian balik, suaranya rendah dan santai. Ia mengangkat tangan, hendak menjentikan jarinya pelan di kening Nita, tetapi Nita sudah lebih dulu bereaksi.Nita menutup matanya dengan wajah menggemaskan, membuat Tian tersenyum geli. Bukannya mendapatkan jentikan jari, Tian berdiri dari duduknya, mendekat, memberikan ciuman lembut di kening Nita. Ciuman itu singkat, tetapi penuh makna, membuat Nita terkejut dan tersenyum.Ia membuka matanya, dan pandangan mereka bertemu. Mata Nita berkilau, penuh cinta dan kehangatan. "I miss you bar-bar," kata Tian, suaranya rendah dan penuh emosi, membuat Nita tersenyum lebih lebar.Nita mengangkat tangan, menyentuh wajah Tian dengan lembut. "Aku juga, Tian. Aku juga sangat merindukanmu." Suaranya pe

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status