Sentuhan Panas Berujung Menikah

Sentuhan Panas Berujung Menikah

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-10-31
Oleh:  MAMAZANTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
8 Peringkat. 8 Ulasan-ulasan
222Bab
93.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Kevin—CEO muda dan berbakat, memiliki paras yang tampan dan berwibawa. Di balik wajahnya yang arogan, ia menyimpan luka yang sulit ia sembuhkan. Kekasih yang ia hargai dan ia cintai, mengkhianatinya dengan tidur bersama pria lain, dimana hal itu terjada saat Kevin ingin melamar sang kekasih. Jalang, murahan, bullshit akan cinta—itulah 3 hal yang kini terpatri di hati Kevin. Eliza Ishana—Gadis cantik yang ceria, menjalani harinya dengan kuliah dan mengurus butik pakaiannya bersama seorang sahabat. Tidak pernah sekalipun menjalin hubungan serius dengan seorang pria. Tapi, karena malam itu, "Eliza... Will you marry me?" Kevin berkata serius dan menatap tajam manik indah Eliza.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Pertemuan

“Aah!” 

Eliza memekik tertahan. Tubuhnya terhuyung kehilangan keseimbangan, nyaris jatuh kalau saja sepasang lengan kokoh itu tidak sigap mendekap pinggangnya.

Selama beberapa detik, gadis itu terpana saat bertemu pandang dengan sepasang mata elang milik pria tampan berkacamata itu.

"Ma-maaf, Om," ucap Eliza gugup, buru-buru menarik diri dari dekapan si pria asing. “Saya nggak sengaja. Om baik-baik aja?”

"Hmm," sahut pria itu acuh tak acuh. Tapi tatapannya tak lepas dari wajah cantik Eliza yang memerah. Lalu, sebelah sudut bibirnya terangkat jahil. “Kayaknya kamu yang kenapa-napa, tuh.”

“Hah?” Eliza tampak bingung.

“Wajah kamu merah,” kata pria itu, lalu menyentuh pipi Eliza.

Sentuhan itu ringan, tapi terasa menyengat hingga darah Eliza semakin berdesir dibuatnya.

“Oh, eh, mungkin karena menabrak dada Om yang keras—” Eliza terdiam, menelan ludah gugup saat tersadar dirinya melantur. “Saya permisi ya, Om!” ujar gadis itu buru-buru.

Tanpa menunggu jawaban dari pria itu, Eliza langsung berlari menjauh. 

Ia merutuki dirinya di sepanjang langkah menyusuri mall hingga tiba di butik miliknya. 

Butik kecil Eliza cukup terkenal di kalangan atas. Ia menjual pakaian hasil desain sendiri, dilengkapi beberapa koleksi impor dari berbagai negara. 

Meski anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan di keluarganya, Eliza tidak lantas menjadi manja. Ia gadis mandiri dengan paras oriental, kulit putih bersih, dan wajah mungil yang selalu memikat. Tidak sedikit pria yang berusaha mendekatinya, tapi sampai saat ini, Eliza masih betah melajang.

“Gila… jantungku!” gumam gadis cantik itu sambil memegang pipi yang terasa panas.

Eliza masuk ke dalam butik dan menyalakan lampu. Cahaya lampu utama dan neon box segera menghidupkan suasana butik kecil itu, dipenuhi aroma terapi yang menenangkan. Interior butik yang didominasi warna putih dan sentuhan kayu membuat tempat itu terasa hangat.

“Eli!” sapa Angel, sahabatnya yang baru tiba dan berlari kecil menghampirinya.

Keduanya sudah berteman cukup lama. Walaupun beda dua tingkat di kampus, mereka tak terpisahkan.

“Mana desain barunya, El?” tanya Angel penuh semangat, matanya berbinar melihat tumpukan pakaian baru.

Eliza segera menggelar karpet abu muda, mengajak Angel untuk duduk santai. Mereka larut melihat model-model pakaian yang baru datang, diselingi tawa cekikikan saat menemukan desain yang menurut mereka lucu atau terlalu seksi.

Tiba-tiba, terdengar suara dari pintu.

"Ehem!"

Eliza dan Angel sontak menoleh.

“Kak Kevin! Udah selesai kelilingnya?” seru Angel girang.

Kevin, yang disuruh masuk, malah menatap wanita di samping Angel.

“Eh?!” seru Eliza dengan sepasang mata melebar, terkejut melihat pria tampan di hadapannya.

“Loh, kalian saling kenal?” tanya Angel bingung.

Eliza buru-buru menjelaskan, “Oh, nggak kok. Tadi aku nggak sengaja nabrak Om ini….”

Angel ber-oh ria. "Kenalan dulu deh. Kak, ini teman aku, Eliza. Eli, ini Kak Kevin, baru balik dari Singapura," jelasnya sambil memperkenalkan keduanya.

Kevin dan Eliza saling berjabat tangan dengan kikuk. 

Diam-diam Eliza memperhatikan pria itu. Ia tidak tahu kalau sahabatnya ternyata memiliki seorang kakak setampan ini.

"Salam kenal, Om Kevin. Maaf sekali lagi soal tadi," kata Eliza sambil tersenyum, memperlihatkan lesung pipit manisnya.

Ia tampak gugup saat menyadari tatapan Kevin begitu intens. Terlalu intens untuk orang yang baru kenal. 

“Ya sudah, bungkusin belanjaan aku ya, El. Aku mau jalan dulu sama Kakak tersayang,” kata Angel, memeluk Kevin dengan mesra.

Eliza mengemas pakaian pilihan Angel ke dalam paper bag. Setelah beres, Angel dan Kevin pun berpamitan.

Butik yang sepi membuat Eliza harus merapikan sendiri karena karyawan satu-satunya sedang sakit.

Tok tok tok.

Suara pintu kaca membuat Eliza berbalik. “Kak Aldi?” Eliza terkejut melihat sosok di depannya.

“Hai, Sayang…” Aldi menyapanya dengan senyum menggoda.

“Kok bisa di sini?” tanya Eliza bingung, tak menggubris panggilan mesra dari pria itu. Ia lantas berjalan menghampirinya.

"Makan siang yuk," ajak Aldi santai.

Eliza melirik jam di tangan kirinya. Ternyata sudah siang dan ia memang lapar. 

"Bentar ya, aku siap-siap dulu.”

Aldi mengangguk, memperhatikan Eliza yang mengambil tas dan handphonenya, lalu mengunci butik. Mereka pun melangkah santai menuju foodcourt di lantai atas, berbincang ringan sepanjang jalan.

Tak jauh dari sana, Kevin kebetulan lewat dan melihat mereka tampak begitu akrab. Ia mengernyit saat mengenali pria yang sedang bersama Eliza. 

Itu Aldi, sahabat Kevin yang merupakan pemilik salah satu klub malam.

Kevin hampir menghampiri keduanya, namun niatnya diurungkan. 

Entah mengapa, ada kekecewaan yang menghiasi wajah pria tampan itu.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

default avatar
Widia Jungkook
Keren bgt pokoknya gua suka kevin dan Eliza
2025-08-12 17:54:00
2
user avatar
Siwi Aryani Ratu Rahmi
Sweety love
2025-08-05 23:12:41
1
default avatar
Debyy Yakub
Good bgtttt ceritanya juga keren2
2025-07-27 09:03:39
2
default avatar
pipovernandes
Adakah penyesalan membuatmu berhenti? Atau kamu percaya adanya hal yang baik setelah sesalmu? Dino sangat takut. Anak yatim piatu penghuni panti asuhan itu harus berdamai dengan kata "berpisah", semua karena adopsi. "Hidup terkadang tak sesuai keinginan kita." Dino mengingat ucapan ibu asuhnya.
2025-07-14 22:19:11
2
user avatar
Annisa Khasanah
baru mau baca moga cerita ngak membosankan ......
2025-07-14 17:07:30
2
user avatar
Kristina mariawati
wow dapatvyahg terbaik
2025-07-13 18:02:10
2
user avatar
Marlien Cute
Langsung baca setelah dapat notifikasi...
2025-06-19 17:28:01
1
user avatar
Imassulistiya Tiya
ikutan baca
2025-06-19 15:49:07
1
222 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status