Share

Bab 48

Ruma sadar akan kesalahannya, dia mencoba menahan diri, tetapi namanya juga mual mana bisa dicegah.

"Dokter jangan dekat-dekat, aku ... huek! Huek!" Ruma beranjak dari kursi menuju wasbak di ruangan itu. Dia tidak bisa menahan gejolak

"Ruma!" Pria itu tertegun sejenak. Dia mendapati sesuatu yang aneh pada diri perempuan itu. Bukankah itu sebuah pertanda kehamilan? Walau tidak bisa dipastikan juga.

"Ruma masih mual-mual, apa jangan-jangan dia hamil kembar, satu gugur tapi satu masih bertahan," batin Raja menduga-duga.

"Rum!" Pria itu mendekatinya pelan. Takut praduganya benar dan membuatnya sensitif.

"Dokter sana! Ya Allah ... jangan dekat-dekat!" katanya tak wajar. Semakin membuat Raja kebingungan. Namun, insting sebagai seorang dokter tidak bisa diakali. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan.

"Kamu mual karena parfum aku?" tanya pria itu lagi memastikan. Dia mundur lebih memberi jarak. Berharap kondisi Ruma lebih tenang sekarang.

Pria itu menyodorkan beberapa lembar tisu ke ara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
salina90
serapat apapun km mencoba sembunyikan kehamilanmu dr raja, dia pasti akn ttp mencari kebenaran ttg kondisi anaknya rum,jgn bermain main dgn dokter dingin yg satu ini,dia tdk mungkin pasrah gitu aja, apa lg mengenai hatinya yg sdh kadung terpaut sm ibu dr calon anaknya.
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
ayo,,,dokter raja cari tahu tentang kehamilan ruma..
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
thor submit beberapa sub bab yach he..he..he...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status