Share

Bab 49

"Kenapa makanmu sedikit sekali?"

"Aku kenyang, Mas, sebenarnya tadi sudah makan, tapi menghargai kamu saja karena sudah menyiapkan semuanya," jawab Ruma yang memang sudah hilang selera.

Rasya terdiam, dia memang tengah berjuang mengambil hatinya. Dia tahu selama ini salah karena telah mengabaikannya dan malah sibuk dengan Rina. Masa lalu itu sudah berlalu, Rasya benar-benar ingin membina rumah tangga dengan sebenar-benarnya.

Apalagi kini Ruma sudah tidak hamil anak haram itu. Jadi, Rasya bisa tenang melanjutkan rumah tangganya tanpa harus dibebani dengan status anak yang tidak jelas.

Suara ketukan pintu di luar mencuri atensi keduanya.

"Biar aku saja yang buka, Mas lanjutin makannya" kata Ruma membuat Rasya mengangguk.

Perempuan itu bergegas ke depan membukakan pintu. Dia sedikit kaget saat mantan dari kekasih suaminya itu yang berkunjung.

"Ruma!"

"Rina!"

"Rasya ada? Aku ingin bertemu dengannya?" tanya wanita itu dengan wajah sendu.

"Ada, tunggu sebentar," ujar perempuan itu l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
mudah mudahan ini jalan untuk ruma biar bs bebas dr si rasya
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
uhuy.... peluang tuma lepas dr pernikahan toxcid mskin buesar tuch.... alasan kehamilan rina yg kan jd senjata ruma lepas dr rasya.... ho... ho... ho... nikmatin aja murka mamimu, Sya....
goodnovel comment avatar
dew
iya rum ini peluang biar kamu enggak susah² untuk berpisah dengan suami yang enggak ada akhlak itu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status