Share

Bab 52 s2

Author: Mommy_Ar
last update Last Updated: 2025-12-12 17:50:49

Meja panjang di depan kelas digunakan sebagai tempat pemeriksaan.

Satu per satu tas diperiksa oleh guru, dibantu ketua kelas.

Pulpen, buku, snack, binder, bahkan bedak semua dikeluarkan dan diperiksa. Tidak ada kalung.

Sementara itu, Mikha duduk sambil menunduk, bahunya bergetar hebat seperti menahan tangis… padahal sudut bibirnya sempat naik sedikit saat semua kepala sibuk dengan tas mereka.

Sampai giliran tas Kayla. Gadis itu maju dengan gugup. Tangannya dingin. Dia bahkan tidak mengerti kenapa harus sampai begini.

Saat guru membuka resleting tasnya pelan, semua anak mendekat, menahan napas.

Srek…

Srek

Dan lalu…

Guru berhenti. Tangannya terdiam di tengah-tengah tas.

“Astaga…” Guru menghela napas berat.

Di tangannya…sebuah kalung berlian putih berkilau. ,Semua murid spontan heboh.

“Itu kalungnya!!!”

“Ih gila! Ada di tas Kayla!”

“Ketauan juga akhirnya!”

“Jahat banget sih?” Kayla pucat seketika.

“Bu… b-bukan aku… aku ng
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sentuhan Panas Sahabat Pacarku   Bab 61 s2

    ‘’Jalan!’’Sontak Kayla terkekeh kecil. “Aku gak selemah itu, Mik.”Miko mendengus. “Iya iya, keras kepala.”Namun di balik nada bercandanya, ada kekhawatiran yang tak bisa ia sembunyikan. Ia tahu betul bagaimana Kayla memaksa dirinya terlihat baik-baik saja. Dan entah kenapa, sejak kejadian fitnah itu, nalurinya semakin kuat untuk melindungi gadis itu bahkan dari hal-hal yang belum terjadi.Setibanya di perpustakaan, mereka memilih buku sebelum akhirnya duduk. Hingga tak lama kemudian, langkah kaki terdengar mendekat di lorong perpustakaan.Kayla yang sedang membuka buku catatan refleks mendongak, begitu juga Miko.Arion muncul dengan ransel diselempangkan di satu bahu. Keringat masih terlihat di pelipisnya, menandakan ia baru saja selesai latihan basket. Seragam olahraganya belum diganti sepenuhnya, hanya jaket tipis yang kini menutupi kaos timnya.“Oh… ternyata kalian di sini,” ucap Arion pelan, senyumnya muncul begitu matanya bertemu Kayla.K

  • Sentuhan Panas Sahabat Pacarku   Bab 60 s2

    Malam itu, rumah terasa jauh lebih sunyi dari biasanya.Meja makan yang biasanya dipenuhi obrolan ringan, kini hanya diisi suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring. Lampu gantung di atas meja memancarkan cahaya hangat, tapi tidak mampu menghangatkan suasana yang dingin dan tegang.Mikha duduk di sisi Marsha, dengan sikap manis yang nyaris sempurna. Rambut pendeknya tersisir rapi, seragam rumah diganti dengan baju rumahan berwarna lembut. Wajahnya terlihat tenang, bahkan terlalu tenang.Sementara itu, Miko duduk di seberang mereka. Rahangnya mengeras sejak tadi. Tangannya mencengkeram sendok begitu kuat sampai buku-buku jarinya memucat. Nafsu makannya hilang entah ke mana.Marsha beberapa kali melirik Mikha, ragu, lalu menghela napas pelan. Akhirnya, wanita itu meletakkan sendoknya.“Mikha…” panggilnya lembut, nyaris seperti membujuk.Mikha menoleh cepat. Senyumnya muncul senyum yang polos, lugu, dan seolah tidak menyimpan apa pun.“Iya, Ma?”Marsha menatap wajah putrinya la

  • Sentuhan Panas Sahabat Pacarku   Bab 59 s2

    “Mikha udah fitnah Kayla mencuri kalung dari Mama,” ucapnya akhirnya. Dan ucapan itu jatuh seperti petir di tengah ruangan kecil itu.Kayla langsung menunduk dalam-dalam, tubuhnya gemetar halus. Tangannya yang kurus mencengkeram ujung bajunya. Tenggorokannya terasa kering. Ia tidak sanggup menatap siapapun tidak Miko, tidak Marsha.Ingatan tentang tatapan Mikha yang menuduhnya dengan suara lantang masih membekas.Masih terasa di telinganya.Menyakitkan.Memalukan.Menghancurkan.Udara sekitar seolah membeku. Bahkan suara motor dari luar gang pun terasa jauh. Angin sore yang biasanya sejuk kini terasa berat, seolah memahami betapa kusutnya keadaan.Kayla sampai mematung di tempat. Suasana kos yang semula ramai oleh suara warga mendadak terasa hening ketika Miko menyebut itu dengan lantang. Marsha mengerutkan keningnya, terlihat bingung dan mencoba mengurai masalah yang bahkan belum ia pahami sepenuhnya.“Kok bisa?” Tanya Marsha, suaranya

  • Sentuhan Panas Sahabat Pacarku   Bab 58 s2

    “Mama kok bisa nyasar kesini?” Miko masih terperanjat, suaranya meninggi.“Nyasar gundulmu itu nyasar!” geram Marsha, matanya membesar. “Jawab dulu pertanyaan mama. Ngapain kamu disini!”Tanpa memberi kesempatan Miko mundur, Marsha langsung melangkah cepat ke depan dancess! jari-jarinya yang terkenal tajam itu menjewer kuping anaknya tanpa ampun.“Aduhhh mama sakittt!” teriak Miko sambil menundukkan kepala setengah memohon ampun, setengah ingin lari.Kayla tersentak, tapi kemudian refleks menutup mulut menahan tawa. Cara Marsha menjewer sangat mirip ibu-ibu sinetron, tapi dalam versi real life yang jauh lebih menyeramkan.“Kamu ini ya! Kurang ajar banget!” omel Marsha, masih memelintir kuping Miko. “Kenapa kamu bentak Kayla hah?! Anak orang kamu bentak seenaknya!”“Ad—Aduh Mama cukup, lepasin dulu!” Miko mencoba membuka tangan ibunya, tapi itu cuma membuat jewerannya makin sakit. “Nanti kuping Miko copot gimana!”Setelah beberapa detik drama tarik-me

  • Sentuhan Panas Sahabat Pacarku   Bab 57 s2

    ‘Astaga tante ini sangat narsis sekali !’ gumam Kayla dalam hati.Ia begitu terkejut bertemu dengan Wanita itu, sampai membuatnya tersedak udara beberapa kali. Bahkan, tangannya sejak tadi tak lepas dari usapan ke dada.Mobil tetap melaju pelan melewati jalan perumahan, tapi dunia Kayla serasa berhenti. Wajahnya memanas, bukan karena malu… tapi karena terlalu bingung. Baru beberapa menit lalu ia bertemu wanita itu setelah membantu meredakan keributan warga. Tidak ada tanda-tanda bahwa pertemuan itu akan berujung pada… lamaran dadakan.Wanita itu meliriknya lagi, kali ini dengan tatapan sangat cerah, seperti seorang ibu yang baru saja menemukan calon menantu ideal.“Kamu mau ya?” tanyanya sambil tersenyum lebar. “Tante yakin kamu cocok sama anak Tante. Muka kalian mirip soalnya, konon katanya kalau muka mirip itu tandanya jodoh.”‘’Dan Tante yakin, kita di pertemukan hari ini, bukan tanpa alasan,” imbuhnya Kali ini dengan sorot mata yang sangat tulus.

  • Sentuhan Panas Sahabat Pacarku   Bab 56 s2

    Setelah beberapa saat bicara dengan suara yang sempat meninggi, lalu menurun, disusul helaan napas panjang akhirnya semua menemukan titik terang.Perselisihan kecil antar warga itu pelan-pelan mencair, seperti es yang meleleh oleh kehangatan. Suasana yang tadinya tegang berubah menjadi lebih tenang. Beberapa orang bahkan mulai saling tersenyum kikuk, merasa malu karena sempat terpancing emosi.Kayla berdiri di tengah-tengah mereka, wajahnya tetap ramah, padahal dalam hati ia sempat deg-degan takut semuanya makin kacau. Tapi ketegasannya, cara bicaranya yang sopan, dan caranya menenangkan satu per satu membuat keadaan kembali damai.Wanita paruh baya yang tadi paling emosional kini tampak jauh lebih rileks. Matanya sedikit berkaca-kaca saat ia menatap Kayla. Dengan penuh rasa terharu, wanita itu menggenggam tangan Kayla dengan kedua tangannya, seolah memegang sesuatu yang sangat berharga."Terimakasih ya, Nak. Kalau tidak ada kamu… saya tidak tahu jadi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status