author-banner
Mommy_Ar
Mommy_Ar
Author

Novels by Mommy_Ar

Sentuhan Panas Sahabat Pacarku

Sentuhan Panas Sahabat Pacarku

"Sentuh aku!" "Kamu gila! Kamu itu pacar sahabatku!" "Sahabat kamu yang gila! Dia yang mulai berkhianat, dan kamu juga tahu itu!" Arabella tak pernah menyangka, hidupnya akan berubah hanya karena satu orang, anak angkat yang tiba-tiba datang dan mencuri segalanya keluarga, perhatian, dan cinta pertamanya. Tersesat dalam kemarahan dan rasa sakit, Ara mencari pelarian. Tapi pelariannya bukan sekadar pelampiasan, melainkan dosa yang tak bisa dihapus, mencintai sahabat pacarnya sendiri. Ini bukan hanya kisah tentang cinta dan pengkhianatan. Ini tentang perempuan yang kehilangan segalanya, lalu memilih untuk menghancurkan apa pun yang tersisa.
Read
Chapter: Bab 58 s2
“Mama kok bisa nyasar kesini?” Miko masih terperanjat, suaranya meninggi.“Nyasar gundulmu itu nyasar!” geram Marsha, matanya membesar. “Jawab dulu pertanyaan mama. Ngapain kamu disini!”Tanpa memberi kesempatan Miko mundur, Marsha langsung melangkah cepat ke depan dancess! jari-jarinya yang terkenal tajam itu menjewer kuping anaknya tanpa ampun.“Aduhhh mama sakittt!” teriak Miko sambil menundukkan kepala setengah memohon ampun, setengah ingin lari.Kayla tersentak, tapi kemudian refleks menutup mulut menahan tawa. Cara Marsha menjewer sangat mirip ibu-ibu sinetron, tapi dalam versi real life yang jauh lebih menyeramkan.“Kamu ini ya! Kurang ajar banget!” omel Marsha, masih memelintir kuping Miko. “Kenapa kamu bentak Kayla hah?! Anak orang kamu bentak seenaknya!”“Ad—Aduh Mama cukup, lepasin dulu!” Miko mencoba membuka tangan ibunya, tapi itu cuma membuat jewerannya makin sakit. “Nanti kuping Miko copot gimana!”Setelah beberapa detik drama tarik-me
Last Updated: 2025-12-16
Chapter: Bab 57 s2
‘Astaga tante ini sangat narsis sekali !’ gumam Kayla dalam hati.Ia begitu terkejut bertemu dengan Wanita itu, sampai membuatnya tersedak udara beberapa kali. Bahkan, tangannya sejak tadi tak lepas dari usapan ke dada.Mobil tetap melaju pelan melewati jalan perumahan, tapi dunia Kayla serasa berhenti. Wajahnya memanas, bukan karena malu… tapi karena terlalu bingung. Baru beberapa menit lalu ia bertemu wanita itu setelah membantu meredakan keributan warga. Tidak ada tanda-tanda bahwa pertemuan itu akan berujung pada… lamaran dadakan.Wanita itu meliriknya lagi, kali ini dengan tatapan sangat cerah, seperti seorang ibu yang baru saja menemukan calon menantu ideal.“Kamu mau ya?” tanyanya sambil tersenyum lebar. “Tante yakin kamu cocok sama anak Tante. Muka kalian mirip soalnya, konon katanya kalau muka mirip itu tandanya jodoh.”‘’Dan Tante yakin, kita di pertemukan hari ini, bukan tanpa alasan,” imbuhnya Kali ini dengan sorot mata yang sangat tulus.
Last Updated: 2025-12-16
Chapter: Bab 56 s2
Setelah beberapa saat bicara dengan suara yang sempat meninggi, lalu menurun, disusul helaan napas panjang akhirnya semua menemukan titik terang.Perselisihan kecil antar warga itu pelan-pelan mencair, seperti es yang meleleh oleh kehangatan. Suasana yang tadinya tegang berubah menjadi lebih tenang. Beberapa orang bahkan mulai saling tersenyum kikuk, merasa malu karena sempat terpancing emosi.Kayla berdiri di tengah-tengah mereka, wajahnya tetap ramah, padahal dalam hati ia sempat deg-degan takut semuanya makin kacau. Tapi ketegasannya, cara bicaranya yang sopan, dan caranya menenangkan satu per satu membuat keadaan kembali damai.Wanita paruh baya yang tadi paling emosional kini tampak jauh lebih rileks. Matanya sedikit berkaca-kaca saat ia menatap Kayla. Dengan penuh rasa terharu, wanita itu menggenggam tangan Kayla dengan kedua tangannya, seolah memegang sesuatu yang sangat berharga."Terimakasih ya, Nak. Kalau tidak ada kamu… saya tidak tahu jadi
Last Updated: 2025-12-16
Chapter: Bab 55 s2
Pulang sekolah, suasana jalanan masih ramai oleh anak–anak berseragam yang berhamburan keluar dari gang kecil menuju halte dan warung–warung. Kayla, seperti biasa, tidak langsung pulang. Perutnya sudah keroncongan, jadi ia memilih mampir ke warung makan murah langganannya.Setelah membeli sebungkus nasi sederhana, dia berjalan lagi sambil memeluk tasnya di dada. Angin sore mengibaskan anak–anak rambutnya yang keluar dari ikatannya.Namun langkahnya terhenti secara perlahan ketika matanya menangkap sesuatu sebuah toko kue mungil, dengan rak kaca yang dipenuhi roti dan cake warna-warni.Cahaya lampu toko memantul di matanya. Ada raut rindu yang tiba-tiba muncul di wajahnya.Kayla menatap lama sekali ke arah toko kue itu, seolah sedang membaca kenangan yang hanya dia sendiri yang tahu.‘Tunggu satu tahun lagi… kalau aku udah kerja. Aku pasti samperin kalian…’ Batin Kayla bergetar. Tapi bibirnya hanya menarik senyum kecil yang sarat kesedihan.Ia sadar betul siapa dirinya.Dirinya miski
Last Updated: 2025-12-15
Chapter: Bab 54 s2
Jam istirahat siang itu terasa lebih lengang dari biasanya. Cahaya matahari masuk melalui jendela kelas, menciptakan garis-garis cahaya yang menabrak meja-meja kayu. Kayla duduk diam di tempatnya, merapikan buku pelan-pelan seolah sedang menenangkan diri. Tiga hari terakhir benar-benar menguras energi dan mentalnya setelah insiden “kalung hilang” itu.Sementara itu, suara langkah cepat terdengar dari arah pintu. Miko muncul dengan napas sedikit terengah, seperti baru saja berkeliling satu sekolah mencari seseorang.Begitu matanya menangkap sosok Kayla, dia langsung menghampiri meja gadis itu.“Lo kemana aja sih? Ngilang mulu sekarang!” tanya Miko tanpa basa-basi, suaranya terdengar kesal namun ada kekhawatiran yang jelas.Kayla mengangkat wajah, menatapnya sambil memberikan senyum kecil yang dipaksakan.“Aku gak kemana-mana,” jawabnya lembut. “Cuma… lagi banyak pikiran.”Miko mengerutkan alis. “Akhir-akhir ini gue jarang lihat lo.”Kayla menunduk, me
Last Updated: 2025-12-13
Chapter: Bab 53 s2
Setelah keluar dari ruang BK, langkah Kayla gontai menyusuri koridor yang mulai sepi. Suara dering kelas baru saja berbunyi, menandai dimulainya pelajaran berikutnya. Ia berjalan menunduk, menahan gejolak di dadanya yang masih sesak.Putusan guru BK tadi masih terngiang kuat di kepalanya. “Beasiswamu tidak kami cabut, Kayla. Tapi kamu tetap harus menerima konsekuensi. Mulai hari ini sampai tiga hari ke depan, kamu membersihkan toilet sekolah.”Meski hatinya remuk, Kayla justru bersyukur. Teramat bersyukur.Selama beasiswa akademiknya tidak dicabut, dia tidak masalah harus membersihkan toilet. Bahkan kalau harus lebih kotor dari itu pun, ia siap.Karena beasiswa adalah satu-satunya alasan dia masih bisa sekolah di tempat ini.Sementara itu, tak jauh dari koridor itu, Mikha berdiri di balik tembok, memelototi punggung Kayla yang semakin menjauh. Senyum tipis namun penuh ketidakpuasan muncul di wajahnya.“Masa cuma disuruh bersihin toilet doang? Kok ga
Last Updated: 2025-12-13
JAVIER (Cintai Aku, Suamiku)

JAVIER (Cintai Aku, Suamiku)

SUDAH TERBIT! cek IG : Mommy_Ar29 "Anggap ini sebagai imbalan karena adikku telah menyelamatkan hidupmu!" ucap Javier dingin. "Adik, adik adik! aku tidak pernah mengenal adikmu apalagi kamu!" sentak Celena jengah di tengah isak tangisnya. "Jangan pernah berpura pura bodoh di depanku! Karena aku tak akan pernah tertipu oleh wajah busuk mu ini!" ucap Javier sambil mencengkram dagu Celena dengan tatapan penuh kebencian. Celena hanya mampu diam dan menangis kala harus menanggung kesalahan yang jelas bukan salahnya. Mampukah Celena membuktikan ke tidak bersalahan nya pada Javier? Dan mampukah Celena bertahan dalam rumah tangga yang sama sekali tidak di inginkan nya? Follow ig mommy : Mommy_Ar29
Read
Chapter: TAMAT
Mendengar suara putri kecilnya yang terbangund an langsung berteriak,. Sontak saja membuat kedua orang dewasa itu sedikit terkejut. Javier segera melepaskan pelukan nya pada Wanita itu dan segera menghapus air matanya.“Sayang kok udah bangun?” tanya Javier mengalihkan pertanyaan Deera sambil tersenyum hangat pada putri kecil nya.“Ayah cama Bunda belicik! Deela na gak bica bobok lagi.” Kata anak itu sambil memanyunkan bibir nya. Wajah nya terlihat masih sangat mengantuk, tapi juga terlihat sangat kesal lantaran tidak di ajak untuk berpelukan.“Maaf Sayang,” Celena pun langsung menghampiri Deera dan memeluknya dengan erat. “Ayah nais agi?” tanya Deera polos saat melihat mata Ayahnya memerah. Kini, kepala anak itu sudah miring seolah ingin memastikan apakah benar sang ayah menangis lagi, untuk kesekian kalinya, atau hanya basah karena keringet.“Enggak Sayang, tadi mata Ayah kelilipan, makanya merah dan tadi Bunda lagi mau niupin mata Ayah.” Jelas Javie
Last Updated: 2025-06-19
Chapter: Bab 83
Lanjut Flashback on .... Bisma yang melihat gerak_gerak Felly sangat mencurigakan pun, akhirnya mengisyaratkan Langit untuk mengikuti gadis itu. Untungnya Langit anak yang cerdas dan memiliki IQ tinggi, jadi dengan cepat dia paham dan mengertiarti kode dari Bisma. Beberapa hari berlalu, sejak Celena di nyatakan koma, kesehatan Celine pun yang awalnya membaik menjadi semakin drop. Hingga sore itu, Langit datang menemui Bisma di ruang rawat Celine, dengan membawa beberapa informasi yang ia dapatkan beberapa hari ini. Berkat Langit, disitu Bisma tahu bahwa musibah yang menimpa Celena karena adanya faktor kesengajaan. Terlebih itu dilakukan oleh mantan kekasih dari suaminya sendiri. Bisma semakin meradang ketika melihat Javier dan mantan kekasihnya itu terus bersama selama beberapa hari ini. Meskipun Javier sudah menolak, namun Felly masih terus datang ke rumah sakit untuk membawakannya makan. Bahkan tak jarang Bisma tanpa sengaja melihat Felly memberikan minuman kepada Javier
Last Updated: 2025-06-19
Chapter: Bab 82
Menempuh perjalanan hampir satu jam lamanya, kini akhirnya mobil yang di tumpangi Javier sudah tiba di sebuah gedung tinggi yang tak lain adalah perusahaan ayah mertuanya. Sesampai nya di Alfarezky Group, Javier langsung berjalan cepat menuju ruangan mertuanya. Tidak ada yang mencegatnya. Semua sudah tau siapa Javier."Javier," panggilan pertama yang ia dapatkan dari Radit. Asisten mertuanya seketika membuat langkah kaki nya terhenti. "Selamat siang Om," sapa Javier begitu sopan.‘’Javier, ada apa? Tumben kemari?" tanya om Radit sedikit penasaran, karena tidak biasanya Javier akan datang ke kantor Alfarizky dengan tiba tiba. Biasanya, laki laki itu akan datang jika ada pekerjaan, itupun tidak mungkin secara mendadak, karena asisten Javier pasti akan lebih dulu mengkonfirmasi dan menginfokan kapan dan jam berapa akan datang ke sana. Tapi berbeda dengan sekarang, Javier datang dengan tiba tiba hingga mmebuat nya seidkit terkejut. "Daddy ada om? Ada yang ingin Javier
Last Updated: 2025-06-18
Chapter: Bab 81
Malam harinya, setelah menidurkan ketiga anaknya. Kini Javier tengah berbaring menatap langit-langit kamarnya, dengan tangan yang di lipat ke atas menjadikannya bantal."Sayang, aku sangat merindukan mu." "Andai kamu disini, bersama ku. Bersama kami," "Sayang, kenapa aku merasa bahwa kamu masih ada. Kenapa aku bisa merasa bahwa kamu ada di sekitar kami." Javier memejamkan matanya sambil menarik napas dengan begitu dalam. Bayangannya kembali saat ia menatap wajah Celine tadi siang. Ia merasa seperti sangat mengenal sorot mata sayu itu. Celena, dia Celena bukan Celine. Begitu pikirnya. Namun, Javier tidak berani menyimpulkan lebih lanjut lagi. Ia takut salah. Ia takut bila ia malah berpaling kepada Celine dan melupakan Celena. Javier bangkit dari tempat tidur nya, ia mengambil ponsel dan menghubungi Herry sang asisten juga sahabatnya. "Cari tau tentang Celine sekarang!" Hanya seperti itu, Javier langsung mematikan sambungan telfon. Membuat Herry terdi
Last Updated: 2025-06-18
Chapter: Bab 80
Makan siang kali ini semua hanya terdiam dan fokus dengan makanan masing-masing. Terutama untuk Celine dan Javier, karena sedari tadi keduanya hanya saling mencuri pandang. Entah apa yang sedang mereka rasakan, mereka sedang berusaha untuk tidak menatap. Walau pada akhirnya, tak hanya satu dua kali keduanya saling memergoki sedang menatap satu sama lain."Bunda, Deela mau makan kaya Bunda," ucapan Deera dengan suara khas cadel nya seketika membuyarkan lamunan kedua orang dewasa di depan nya."Sayang, kamu makan Ayam saja. Nanti badan kamu gatal lagi bagaimana?" Javier langsung menggelengkan kepala nya, untuk melarang agar Deera tak meminta makanan Celine."Deela mau cobain, Ayah. Deela mau itu!" Deera langsung memanyunkan bibirnya kala mendapat larangan dari sang Ayah."Deera mau ini Sayang?" Karena merasa tidak tega melihat Deera merengek, akhirnya Celine berniat untuk mengambilkan makanan yang di inginkan Deera, namun lagi lagi langsung di cegah oleh Javier."
Last Updated: 2025-06-18
Chapter: Bab 79
Di sebuah taman kanak kanak yang cukup terkenal di kota itu. Terlihat, tiga anak kecil tengah asik bermain di halaman depan TK. Dengan di dampiri dua orang wanita muda dan paruh baya, ketiga anak itu terlihat sangat bahagia."Alin, lihat ini aku juga puna Bunda," ucap Deera sambil berkacak pinggang menatap salah satu teman nya."Bohong! Itu bukan Bunda kamu. Bunda kamu kan sudah pergi ke surga!" kata anak kecil yang bernama Arin."Kamu gak lihat! Bunda aku Cudah pulang! Bunda Dela cudah pulang dali culga!" ucap Derra lagi."Deera bodoh! Mana ada orang bisa pulang dari surga! Orang yang di surga itu berarti sudah meninggal jadi bunda kamu itu sudah mati!" kata Arin langsung tertawa mengejek."Bunda Dela macih hidup!" jerit Deera lalu ia menangis dengan histeris.Celine dan mom Narra yang tadi tengah menemani Dean dan Derren pun langsung menghampiri Deera saat mendengar nya menangis."Sayang, ada apa ini?" tanya Celine dengan lembut dan berjongkok menyamaka
Last Updated: 2025-06-18
Pesona sang MANTAN

Pesona sang MANTAN

"Kamu sudah menikah?" "Belum." "Udah punya pacar?" "belum" "Ya udah, ayo menikah denganku!" "Hah! lo ngelindur?" "Enggak! gue serius, pokoknya besok kita menikah, titik!!" Senara sudah menyiapkan pernikahan untuknya dengan sang kekasih. Semua persiapan sudah matang, dan besok orang tuanya akan datang dari kampung untuk menghadiri pernikahan nya. Tapi, dua hari sebelum pesta berlangsung, Senara mendapati kekasihnya masuk ke Hotel dengan seorang wanita lain. Saat Senara meminta penjelasan, dirinya justru malah di putuskan. Kecewa, marah dan benci, semua menyatu jadi satu. sampai akhirnya Senara bertemu dengan seorang pria di depan Hotel. Seorang laki laki dari masa lalu Senara. Tidak memiliki pilihan lain, Senara pun langsung memaksa laki laki itu untuk menjadi suaminya.
Read
Chapter: TAMAT
Sudah lewat beberapa minggu sejak malam pesta penyambutan itu, dan sejak hari itu pula ritme hidup Senara dan Jati berubah pelan-pelan. Tidak drastis, tidak dramatis tapi perlahan, seperti pagi yang datang setelah malam panjang.Dan hari ini… adalah hari pertama Jati memutuskan untuk mengambil cuti penuh hanya untuk istrinya.Senara terbangun dengan aroma wangi kopi yang biasanya ia buat sendiri. Tapi pagi ini berbeda.Ada suara gaduh kecil dari dapur bunyi spatula beradu, dentingan piring, dan gumaman frustasi seseorang yang tampaknya sedang berjuang dengan masakan.Dengan rambut masih berantakan, Senara turun dari tempat tidur.Saat ia masuk ke dapur, pemandangan lucu menyambutnya.Jati berdiri dengan celemek bunga-bunga milik Senara.Telurnya gosong setengah, roti panggangnya terlalu cokelat, dan dapur sedikit berantakan.Jati menoleh, senyum muncul.“Pagi, sayang. Aku… masak sarapan.” Senara tertawa kecil sambil menahan wajahnya agar tidak men
Last Updated: 2025-12-05
Chapter: Bab 37
Senara mendongak, menatap mata Jati yang penuh ketulusan. “Aku percaya, Jati.”Jati mengusap pipinya, lalu menempelkan keningnya pada kening Senara. Kedekatan itu membuat seluruh ruangan seakan menghilang, menyisakan hanya mereka berdua.“Dan aku janji…” Senara menambahkan pelan, “aku juga nggak akan lari lagi.”Jati tersenyum, menutup mata sejenak menikmati kehangatan momen itu.Lalu… tiba-tiba seseorang dari belakang menyalakan confetti dan lagu bahagia memenuhi ruangan. Semua orang bersorak, sementara Senara dan Jati hanya tertawa tawa bahagia yang mengalir tanpa bisa ditahan.Malam itu, mereka bukan hanya saling menerima… tapi menyatukan dua hati yang sama-sama pernah takut, dan akhirnya sama-sama berani.Kerumunan perlahan kembali hidup, tapi aura hangat di sekitar Jati dan Senara tak hilang sedikit pun. Semua orang masih mencuri pandang, tersenyum, bahkan beberapa ibu-ibu dari divisi lain terlihat sibuk mengelap air mata haru.Jati masih m
Last Updated: 2025-12-05
Chapter: Bab 36
Senara menutup mulutnya dengan tangan, menahan isak kecil yang hampir lolos.Beberapa staf wanita mulai mengusap mata.Ada yang memegang dada.Ada juga yang bisik-bisik sambil menahan iri.“Masya Allah… istrinya beruntung banget.”“CEO baru kok sweet gini.”“Aku nangis sumpah.”“Standar suami langsung naik.” Namun perhatian Jati hanya untuk satu orang.“Senara…”Ia menggenggam tangan istrinya pelan, penuh hormat, seakan menyentuh sesuatu yang rapuh.“Aku ingin kita terus berjalan bareng.Susah, senang, semua.” Ia menunduk sedikit, menatap cincin itu. “Makanya… terimalah cincin ini. Sebagai tanda bahwa apa pun posisi aku di dunia luar…”Ia mengangkat wajahnya. Tatapan itu menghantam Senara seperti pelukan.“…di rumah, aku tetap suamimu. Orang yang mencintai kamu tanpa batas.”Satu detik.Dua detik.Hening sempurna.Senara akhirnya melepaskan napas suara pecah dan bergetar.“Jati…” suaranya sama lembutnya seperti
Last Updated: 2025-12-04
Chapter: Bab 35
Kerumunan perlahan bubar, berganti dengan suara-suara kecil para karyawan yang saling memuji acara. Namun bagi Senara, semuanya terdengar jauh dan bergema. Tubuhnya kaku, napasnya pendek, dan wajahnya memanas karena emosi yang berbaur kacau. Wina menyenggol bahunya pelan, “Ra… Ra… itu suami kamu beneran, kan? Astaga… kamu nggak pernah bilang dia CEO perusahaan lain! Keren banget! Eh—Ra?” Senara tak menjawab. Matanya menatap kosong ke depan, ke arah panggung yang baru saja ditinggalkan Jati. Hingga… Langkah sepatu mengarah tepat ke arahnya. Tegas, tenang, dan sangat ia kenal. Wina langsung mundur panik. “A—aku minggir dulu ya!” Ia melarikan diri sebelum Senara sempat menahan. Dan kini, di hadapannya, berhenti hanya berjarak kurang dari satu meter, berdiri sosok yang baru saja disoraki seluruh ruangan. Jati. Dengan jas terlalu mahal untuk disentuh
Last Updated: 2025-12-04
Chapter: Bab 34
Sementara itu, di ruang VIP Jati berdiri di depan cermin, mengenakan setelan jas hitam elegan. Dasi disesuaikan oleh asistennya. “Pak, semuanya sudah siap. Nanti Bapak masuk setelah MC membuka acara.” Jati mengangguk, tapi wajahnya tegang. “Asisten,” katanya pelan. “Begitu saya masuk… tolong mundur sedikit dari saya.” “Baik, Pak.” Ia menatap pantulan dirinya di cermin sekali lagi. Senara… semoga kamu tidak marah. Aku tidak bermaksud merahasiakan ini. Aku hanya ingin melihat kamu bekerja tanpa beban. Tanpa favoritisme. Tanpa rasa sungkan karena suamimu bos besar. Bagian dadanya terasa berat. Acara pun Dimulai MC naik ke panggung. “Selamat pagi dan selamat datang pada acara penyambutan CEO baru perusahaan kita!” Seluruh ruangan bertepuk tangan. Senara berdiri di sisi panggung, mencatat detail. Semuanya berjalan lancar sejauh ini. “Dan kini, kita sambut bersama… pemimpin baru p
Last Updated: 2025-12-04
Chapter: Bab 33
Ruang ballroom hotel sudah mulai dipenuhi kru persiapan. Lampu-lampu sorot dinyalakan, dekor panggung dicoba satu per satu, dan para staf perusahaan berdiri dengan clipboard di tangan.Senara berdiri di tengah ruangan, rambutnya diikat asal-asalan. Wajahnya tampak lelah tapi fokus.“Cahaya nomor tiga, terlalu terang. Turunin sedikit,” katanya sambil menunjukkan layar di tabletnya.“Backdrop-nya juga… itu huruf Welcome Our New CEO miring, tolong benerin!”Para vendor mengangguk, bergerak cepat begitu mendengar nada suara Senara yang tegas.Beberapa staf mendekat.“Bu Senara, rundown acara untuk besok sudah final?”“Ada revisi dari Bu Rika, Bu,” tim HR menambahkan.Senara menggigit bibirnya. “Ya Allah, revisi lagi?”Namun ia mengangguk. “Oke, email ke aku, sekarang.”Sementara itu, di sudut ruangan, Jati memperhatikan dalam diam. Ia datang tanpa memberi tahu istrinya, berdiri bersama direksi lain, seolah hanya observer perusahaan. Masker dan kac
Last Updated: 2025-12-04
AIDEN (Menikah dengan Sepupu)

AIDEN (Menikah dengan Sepupu)

Di tinggal menikah oleh pacar yang sudah 10 tahun bersama? bagaimana rasanya? Berusaha ikhlas, namun tak semudah membalikkan sebuah telapak tangan. Berulang kali jatuh dan terpuruk, Hingga akhirnya ada sebuah tangan yang terulur untuk membantunya bangkit lagi. Ikuti kisah Aiden Pranata yang mengobati luka hati adik kesayangan nya 'Fellicia Grace Sebastian' yang tengah patah hati karena di tinggal nikah oleh sang kekasih nya. Akankah Aiden mampu membuat Felly move on? Dan akankah mereka akan mendapatkan restu?
Read
Chapter: Extra part IV
Beberapa tahun kemudian ... “Daddy mau pergi lagi?” tanya Chyra saat melihat mommy nya mulai mengemasi pakaian.“Iya Sayang. Kenapa hem?” tanya mommy Felly sambil merapikan pakaian suaminya.“Gapapa sih, Cuma Chyra sepi aja kalau Daddy gak pulang. Memang nya Daddy berapa lama mom?” tanya nya lagi, tangan nya ikut merapikan alat mandi Daddy nya. Felly menghentikan pergerakan tangan nya, ia menatap anak ketiga nya itu dengan sayu. Sejak Arshen memilih sekolah di luar negri, Chyra memang lebih dekat dengan Aiden, dan bila Aiden tugas keluar kota maka Chyra akan selalu sendiri.Jangan tanyakan Boy, karena memang sedari kecil ia memang tidak terlalu dekat dengan Chyra karena Chyra sangat aktif dan usil. Boy lebih suka akrab dengan Els.“Sayang, kan masih ada kak Boy dan Els,” kata Felly mengusap kepala putri nya.“Mommy tau kenapa Chyra tanya begini.” Kata Chyra dengan wajah datar, lalu ia menghela napas nya panjang, “Chyra ke kamar dulu mom. Mau belajar,” imbuh nya lalu ia memilih untuk
Last Updated: 2025-07-04
Chapter: Extra part III
"Akak, Ila mau itu, ( Kakak, Chyra mau itu )" Chyra menunjuk ke sebuah mainan milik Boy yang sengaja di letakkan di lemari yang lebih tinggi."Chyra, itu punya kakak Boy. Nanti kamu di marah lagi sama Boy!" ucap Arshen menghela napas nya kasar."Api Ila mau itu ( Tapi Chyra mau itu )" rengek nya dan hampir menangis."Akak hiks hiks hiks ... " Dan benar saja, kini Chyra sudah menangis di hadapan Arshen. membuat Arshen mau tak mau mengambilkan mainan tersebut."Sayang, kenapa ini hem?" tanya oma Chaca yang baru saja kembali dari dapur."Chyra mau ini Oma. Tapi Arshen takut nanti Boy marah lagi," ungkap Arshen pelan.Bukan Arshen takut kepada adiknya, hanya saja ia takut Boy kembali menyakiti Chyra seperti sebelumnya. Arshen memiliki hati yang begitu lembut dan penyabar, namun sangat berbeda dengan Boy yang memiliki sikap angkuh dan arogan. Entah sifat darimana yang ia ambil, yang jelas kedua orang tuanya tidak ada yang seperti itu."Omaa, Ila punya Mobil yeee! ( Oma, Chyra punya mobil
Last Updated: 2025-07-04
Chapter: Extra part II
"Hiks hiks hiks," isak tangis kembali terdengar saat Aiden membuka pintu kamar nya. Sejak Felly melahirkan anak ke-emlat mereka, kini Felly menjadi lebih cengeng dan lebih sering menangis, menyendiri bahkan terkadang ia suka marah - marah hingga yang paling parah, ia membanting barang - barang di kamar nya. "Sayang ... Kamu kenapa hem?" tanya Aiden yang langsung melemparkan tas kerja nya dan menghampiri sang istri yabg tengah menangis di pojokan kamar, dengan lutut yang di tekuk. "Asi nya gak keluar lagi, hiks hiks ke—kenapa gak mau keluar hiks hiks, kasian dede nangis terus hiks hiks." Memang benar baby Els sedang menangis, dan Aiden pun langsung mengambil baby Els dari ranjang tempat tidur nya. Ia juga mengajak sang istri untuk beranjak dan duduk di atas tempat tidur, sambil tangan satu lagi ia gunakan untuk menggendong baby Els. "Aku buatin susu formula saja yah. Gapapa kok," ujar Aiden memberikan solusi, namun Felly dengan cepat menggelengkan kepala nya. "Gak boleh! Ba
Last Updated: 2025-07-04
Chapter: Extra part
HoeekkkkHoeekkkHoeekkkSuara dari arah kamar mandi lagi itu, membuat tidur seorang Aiden sedikit terganggu. Ia mengucek matanya sebentar lalu menatap ranjangnya kosong. Kemana istrinya?Lagi, ia mendengar seseorang muntah dari dalam kamar mandi. Dengan cepat, Aiden berlari menuju kamar mandi tanpa memperdulikan keadaannya."Sayang, kamu gapapa?" tanya Aiden panik saat melihat sang istri terkulai lemas di lantai kamar mandi sambil bersandar pada closed."Kakak," gumam Felly begitu lirih. Kepalanya sangat pusing dan rasa nya terus melandanya."Kamu kenapa?" tanya Aiden lagi, perlahan, Felly membuka matanya, dan ia langsung terkejut saat melihat suaminya ikut berjongkok di depannya."Kakakkkkkk!" pekik Felly langsung memalingkan wajahnyaKesal, itulah yang ia rasakan, bagaimana bisa Aiden berlari mengejarnya dan dengan santai berjongkok di depannya tanpa sehelai benang pun yang menempel di tubuhnya."Kenapa?" tanya Aiden sedikit panik saat belum menyadari keadaannya."Kemana baju kaka
Last Updated: 2025-07-04
Chapter: TAMAT
Saat mendapat kabar bahwa siang ini Felly dan Aiden akan segera pulang. Mami Chaca dan papi Dimas segera membawa baby Ar pulang ke rumah mereka yang memang letaknya tak berada jauh dari rumah utama.Mereka menghargai Javier yang memang belum siap untuk bertemu Felly, dan mereka tak mau memaksakan hal itu."Sayang, bagaimana perjalanannya?" tanya mami Chaca saat melihat kedatangan Felly dan Aiden."Alhamdulillah, lancar Mi. Dimana baby Ar, Felly gak sabar mau gendong," ujar Felly yang memang tak sabar bertemu anaknya."Sayang, kita bersih-bersih dulu, baru habis itu kita temui baby Ar," ucap Aiden."Iya benar Sayang, kalian bersihkan dulu tubuh kalian. Kalian habis perjalanan jauh, gak baik kalau langsung gendong bayi," imbuh mami Chaca.Felly menurut, ia segera beranjak ke kamarnya dan mandi serta mengganti pakaian. Sebenarnya Felly masih sedikit ragu untuk pulang ke rumah mertuanya. Meskipun papi Dimas sudah menerima cucunya, namun sikapnya pada Felly masih begitu acuh dan kadang kas
Last Updated: 2025-07-04
Chapter: Bab 35
Setelah usia baby Ar sudah satu minggu, kini akhirnya ia akan di bawa ke Jakarta terlebih dulu oleh mami Chaca dan mama Leona. Sementara Felly dan Aiden masih akan di Bali untuk meneruskan baby moon nya.Keadaan Felly masih begitu labil, terkadang ia mau menyusui anaknya, namun terkadang dia bisa tiba-tiba berteriak dan menangis histeris. Maka dari itu, keluarga menyarankan agar Felly rileks dulu. Mereka akan membawa baby Ar pergi, sambil menunggu Felly siap dengan keadaan.Seperginya semua keluarga, kini Aiden dan Felly sedang duduk di balkon sambil menikmati sunset. Aiden memeluk Felly dari belakang dan meletakkan dagunya di bahu kanan Felly."Apa yang kamu pikirin hem?" tanya Aiden dengan lembut."Hemm, tidak ada," jawab Felly singkat. "Kakak ... " panggilnya."Iya Sayang," jawab Aiden."Apakah Felly, ibu yang jahat?""Kenapa begitu?""Karena Felly tidak mau menyusui baby Ar," gumam Felly lirih."Bukan tidak mau Sayang, tapi belum terbiasa. Kakak yakin, Felly akan menjadi seorang i
Last Updated: 2025-07-04
You may also like
Gadis Lugu Milik CEO Duda
Gadis Lugu Milik CEO Duda
Romansa · Aeris Park
383.0K views
Menikahi CEO (INDONESIA)
Menikahi CEO (INDONESIA)
Romansa · Sabrina Angelitta
379.4K views
Mendadak jadi Ibu
Mendadak jadi Ibu
Romansa · 𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱
377.8K views
Unexpected Wedding
Unexpected Wedding
Romansa · Kanietha
377.3K views
PENYESALAN MANTAN SUAMI
PENYESALAN MANTAN SUAMI
Romansa · Evelyn
376.8K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status