Share

Bab 5

Pada detik ini, Azyla dan para sahabatnya pun mulai memandang indahnya suasana yang ada di sana, layaknya kisah persahabatan mereka yang penuh dengan harmoni dan kedamaian.

Tak terasa, kegembiraan itu telah berjalan setengah jam lamanya. Kini saatnya, seluruh murid SMK Pelita Bangsa dikumpulkan. Mereka dengan sengaja disuruh berkumpul untuk diberikan informasi, serta peraturan yang harus dilakukan dan  diikuti dengan penuh kewajiban, sebagai wisatawan yang baik.

Suara merdu nan syahdu pun mulai terdengar oleh pendengaran mereka. Ya, suara merdu itu menandakan suatu kegiatan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tentunya harus segera dilaksanakan. Maka sebab hal ini, Azan yang telah bergema itu pun menuntut Azyla, Aliya, dan Tania untuk menuju tempat suci yang dapat menyucikan hati orang-orang yang beriman dan para penganut agama Islam.

Layaknya garis tangan seseorang, perbedaan sungguh tak menjadi sebuah permasalahan bagi mereka, untuk selalu tersenyum dalam hubungan persahabatan.

“Aliya, Tania azan telah bergema dengan begitu merdunya. Sekarang waktunya kita melaksanakan kewajiban sebagai umat yang beragama,” tutur Azyla.

“Baiklah, aku dan Tania akan memenuhi kewajiban itu bersamamu,” sahut Aliya dengan senyuman diwajahnya.

“Oh, ya ... Jeysa maaf ya, saat ini kami harus meninggalkanmu, tapi kami janji untuk tak meninggalkanmu lebih dari satu jam,” ucap Azyla.

“Iya Jey, itu benar,” sahut Aliya.

“H’hmm ... janji,” sambung Tania dengan nada yang meyakinkan.

“Baiklah para sahabatku ... itu tak menjadi masalah bagiku dan juga senyumanku ini. Kalian tak perlu khawatir, jalankan saja ibadah kalian nanti dengan serius. Jangan main-main, tak  baik ibadah pada Tuhan jika disertai dengan candaan,” tutur Jeysa dengan tampak tersenyum tulus.

Tak hanya Jeysa, sebab yang lainnya pun tampak tersenyum seraya mengangguk samar, di kala mereka mendengar ucapannya Jeysa. Sunggguh bagi mereka, ucapan yang baru saja Jeysa tuturkan tadinya, teramat terkesan menghormati perbedaan yang ada di antara mereka.

“Baiklah, kami pergi dulu ya Jey,” ucap Azyla.

“Hati-hati, ya,” balas Jeysa.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status