Share

Bab 19

"Hmmm?" Setelah ia mendengar kalimat tanya itu dari Azyla, lantas netranya pun turut mengarah ke arah sahabatnya itu.

Tentu saja, Azyla merasa aneh sebab hal ini. Bagaimana tidak? Tania bukannya menjawabnya, tapi malah berdeham dan turut menautkan pandangannya belaka. Lantas sebab hal ini, Azyla pun turut kembali berucap, "Hmmm? Jadi benar?"

Tania tampak menggeleng kala itu.

"Bukan?" tanya Azyla kembali dengan tampak merasa penasaran.

"Maksudnya, aku tak mengetahuinya. Ada rasa jika ini benar, tapi di sisi lainnya ini juga terasa mustahil," tutur Tania yang seakan tak ingin berharap lebih dengan nada suara yang semakin melirih. Tak hanya mengenai kalimatnya yang terkesan lirih di akhir, tapi ia pun turut menampilkan raut wajah sendu spontannya, di kala ia mengatakan sisa-sisa kalimat di akhir ucapannya kala itu.

Tentu saja Tania telah jadi pusat perhatian bagi para sahabatnya. Tak hanya Azyla, tapi Aliya dan Jeysa pun seakan turut merasa, jika salah seorang sahabat mereka itu seakan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status