Share

Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya
Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya
Author: Naditya

Bab 1

Author: Naditya
Karena mengkhawatirkan putriku, Elsy, setelah meninggal, aku terus berada di sisinya.

Ketika Elsy berusia satu tahun, ayahku meninggal karena kecelakaan.

Tiga bulan kemudian, aku membawa anjingku, Baba pergi berobat. Oksigen di ruang perawatan meledak dan aku tewas di tempat.

Setelah aku meninggal, teman masa kecilku, Rudy Yantoro mengadopsi Elsy.

Ketika Elsy berusia lima tahun, Rudy pergi menjemput Elsy dan mobil yang mereka tumpangi ditabrak dari belakang.

Elsy mengikuti Rudy keluar dari mobil. Melihat wajah pengendara mobil, dia pun tercengang.

Dari barang peninggalanku, Elsy berulang kali melihat foto orang tersebut.

Gavin Geraldy.

Mantan suamiku.

Hatiku menegang. Aku tidak ingin mereka mengetahui hubungan satu sama lain.

Gavin mendekat. Melihat Rudy, dia otomatis mengangkat sudut bibirnya.

Aku paling familier dengan senyumannya yang sinis dan penuh amarah ini.

Kemudian, dia mengalihkan pandangannya ke samping Rudy. Melihat Rudy menggandeng Elsy, lengkungan di sudut bibirnya menjadi makin dalam.

Bahkan dibaluti dengan sarkasme.

"Anakmu sama Tannie?"

Elsy mirip denganku.

Wajar kalau Gavin berkata demikian.

Namun, ketika mendengar ucapan ini, entah mengapa aku merasa konyol dan sedih.

Hatiku terasa sangat sakit.

Memang benar, aku tidak boleh bertemu dengannya.

Kalau tidak, aku tidak akan bisa pergi dengan tenang.

Rudy melihat ke bagian cat mobilnya yang terkelupas. "Sudahlah, aku nggak minta ganti rugi."

Saat ini, cinta pertama Gavin, Julie Cesana turun dari mobil dan berjalan mendekat.

Ketika melihat Elsy, dia tertegun sejenak. Suatu cahaya panik melintasi matanya.

Dia tampak sangat tertekan.

Julie meraih lengan Gavin. Gavin melirik ke samping dengan ekspresi datar, tetapi tidak melepaskan genggamannya.

Apa yang aku pikirkan? Mana mungkin dia lepaskan.

Setelah Elsy tidur, terkadang Rudy akan menonton video pendek dan aku pun ikut menonton dari samping.

Setiap muncul berita soal Gavin dan Julie, Rudy akan menonton sampai habis.

Tentu saja, aku tahu betapa mesranya mereka.

Sepertinya berita terbaru melaporkan mereka akan segera bertunangan.

Gavin perlahan-lahan melepaskan tangannya dari genggaman Julie, lalu berjalan ke depan Elsy dan memberikan sebuah kartu nama. "Nak, ke depannya, kalau butuh ganti rugi atau kompensasi, suruh ayah atau ibumu telepon aku."

Mendengar kata "ibumu", ketiga orang di tempat tercengang.

Termasuk aku.

Aku tahu, Gavin tidak mempunyai perasaan padaku.

Sekalipun Julie berada di tempat, dia tidak menganggap serius masalah ini dan menyuruh mantan istrinya meminta kompensasi darinya.

Sekian lama tidak bertemu, sifatnya masih sama.

Rudy tidak ingin berbasa-basi dengan Gavin, dia langsung membawa Elsy masuk ke dalam mobil dan pergi.

Tentu saja, aku mengikuti mereka.

Setelah melihat wajah Gavin, Elsy terus melamun.

Akhirnya, dia memberanikan diri untuk menatap Rudy yang sedang mengemudikan mobil. "Paman Rudy, paman tampan itu ayahku, 'kan?"

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya   Bab 11

    Gavin menguburkan Elsy bersamaku.Dia sering mengunjungi kami.Namun, penampilannya kurang baik, bahkan bisa dibilang lusuh.Setiap Elsy melihatnya, Elsy akan menoleh ke arahku.Aku menyalahkannya.Aku menyalahkannya karena semasa hidup, dia tidak memberitahuku soal janjinya dengan ayah Julie. Pada akhirnya, aku pun meninggal.Aku juga menyalahkannya karena mengajak Elsy ke rumahnya di hari tersebut. Alhasil, Elsy meninggal dunia sebelum tumbuh dewasa.Aku menyalahkannya, tetapi tidak tega melihatnya seperti ini.Jadi, aku tidak berharap dia datang mengunjungi kami.Kalau tidak bertemu, aku tidak akan mengkhawatirkannya.Mungkin Tuhan mendengar permohonanku. Gavin tidak mengunjungi kami selama setengah bulan.Aku merasa tenang, tetapi Elsy sangat kecewa.Aku tahu anak ini mendambakan kasih sayang ayah.Akhirnya, Gavin datang lagi.Kali ini, dia langsung berlutut.Cepat bangun.Aku sudah mati, tapi tidak sanggup menerimanya.Dia mengatakan banyak hal di depan kuburan kami."Tannie, aku

  • Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya   Bab 10

    Begitu ayah Julie meninggal, Gavin mengadakan konferensi pers. Dia meminta wartawan untuk menghormati mendiang dan berhenti menyebarkan rumor tidak benar mengenai hubungannya dengan Julie.Akhirnya, masalah ini beres.Hanya saja, bukan di waktu yang kuinginkan.Setelah beberapa hari mencoba dan tidak membuahkan hasil, Gavin tidak menyerah. Dia mengubah strateginya.Kali ini, dia tidak membawa apa pun.Dia datang lima belas menit lebih awal dan meminta guru untuk memanggilkan Elsy."Pulang dengan Ayah."Elsy memanyunkan bibirnya. "Aku nggak mau kamu jadi ayahku, kamu pernah marahi ibuku. Kamu jahat. Aku sudah bilang ke papan arwah ibuku, suruh dia jangan suka kamu lagi."Gavin berjongkok dan berkata dengan sabar, "Aku salah. Aku salah paham dengan ibumu. Maaf, kamu mau tinggal bersama Paman Rudy selamanya? Bagaimana kalau Paman Rudy mau menikah?"Sebenarnya, aku selalu menghindari hal ini.Beberapa tahun ini, aku tidak pernah melihat Rudy berinteraksi dengan wanita.Aku terlalu egois.E

  • Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya   Bab 9

    Aku tercengang. Begitu sederhana?Kenapa kamu tidak pernah memberitahuku?Sepertinya, dia menyadari keraguan di mataku. "Kamu nggak percaya? Sekarang, berita soal pertunanganku dengannya juga nggak benar."Aku menyelanya. "Kamu bohong. Hari itu, di kamar pasien, kamu janji, setelah ayahnya meninggal, kamu akan menjaga Julie."Keterkejutan melintas di matanya. "Kamu datang menemuiku?"Orang yang tidak memahami inti pembicaraan seperti ini sungguh menyebalkan.Aku berbalik badan dengan malu, lalu berkata dengan suara rendah, "Setelah kamu temui Elsy, aku pergi lihat kamu sekali. Kebetulan lihat momen itu."Gavin menghampiriku, lalu berkata, "Aku janji akan menjaganya. Waktu dia kesulitan, aku akan meminjamkan uang padanya, ini juga termasuk menjaganya. Waktu dia cari pacar, kukenalkan beberapa pria padanya, ini juga termasuk menjaganya. Apa menjaganya harus menikahinya?"Mendengar ucapan ini, aku mengangkat kepalaku. "Kamu ....""Aku kenapa? Kamu kira aku suka Julie? Aku cuma suka kamu."

  • Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya   Bab 8

    Aku sudah tidak memiliki hubungan dengan Gavin. Tidak sopan kalau aku lanjut mendengar privasi orang lain.Jadi, aku pergi dengan sedih.Aku kembali ke sisi Elsy.Sejak awal, aku hanya ingin melindungi Elsy.Namun, beberapa hari kemudian, Gavin mengatakan ingin mengambil Elsy.Sudah kuduga. Dengan sifat Gavin, dia tidak mungkin membiarkan anaknya berkelana di luar.Akan tetapi, aku takut.Aku khawatir Julie akan jahat pada Elsy.Terlebih lagi, aku pernah membaca suatu kutipan di internet. "Sebenarnya, seorang ayah tidak terlalu menyayangi anak. Mereka mencintai anaknya karena mencintai ibunya."Namun, Gavin tidak menyukaiku. Apakah dia akan menyukai Elsy?Aku cemas.Aku terpaksa masuk ke mimpinya.Dia adalah orang yang peduli dengan penampilan. Melihatnya tidak bercukur, aku agak tidak terbiasa."Tannie, bertahun-tahun, kamu nggak pernah datang menemuiku di mimpi. Kok kamu kejam sekali?"Bukannya kamu juga tidak pernah mencariku? Bahkan tidak tahu aku sudah meninggal.Hentikan. Aku dat

  • Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya   Bab 7

    Waktu itu aku tidak bisa berkata-kata."Kita cerai saja ....""Ya."Aku berusaha untuk memberi tahu diri sendiri. 'Menangis nggak baik untuk bayi." Jadi, aku tidak menangis di hadapannya.Namun, setelah dia membanting pintu dan pergi, air mataku langsung mengalir.Setelah aku selesai menangis, Rudy mengantarku pulang ke rumah ayahku.Kemudian, aku bercerai dengan Gavin dan tidak pernah bertemu dengannya lagi.Benar, dia juga tidak pernah mencariku.Jadi, dia tidak mengetahui keberadaan Elsy.Seiring dengan peringatan Rudy, aku mulai melupakannya.Meski sudah lima tahun berlalu, setiap teringat akan masalah ini, hatiku terasa sangat sakit.Setelah mendengar penjelasan Rudy, Gavin pun sedih. Kalau tidak, bagaimana mungkin ekspresinya berubah?Rudy berkata dengan nada sinis, "Kamu tahu nggak, kenapa waktu kamu lihat aku dan Tannie dijebak, aku nggak jelaskan apa pun? Karena aku merasa kamu nggak pantas dicintai olehnya. Setiap hari, media laporkan soal kamu dan Julie, sedangkan Tannie cum

  • Setelah Aku Meninggal, Putriku Meneleponnya   Bab 6

    Lima tahun lalu, Gavin kalah di babak final dan gagal menjadi juara. Namun, media melaporkan dia berbuat curang dan dia diskors selama dua tahun.Bukti kecurangannya adalah sepotong rekaman suara.Saat itu, aku baru mengetahui diriku hamil. Malam hari, Gavin memelukku tidur dari belakang.Aku ingin dia menyelesaikan skandalnya dengan Julie sebelum memberitahukan kabar kehamilanku.Dia menolak dan kami bertengkar hebat."Aku nggak punya hubungan apa-apa sama dia, kenapa kamu nggak percaya?""Kalau nggak ada hubungan, besok kamu kalah di final dan nggak jadi juara.""Harus begini, kamu baru percaya? Tannie."Setelah berkata demikian, Gavin turun dari kasur dan pergi dengan kesal.Aku sedih, tetapi aku tidak berani menangis karena takut akan memengaruhi bayi di dalam perutku.Pada akhirnya, aku tidak sanggup menahan diri. Aku membenamkan kepalaku di selimut dan menangis histeris.Karena aku sangat sedih.Saking sedihnya, aku tidak bisa menahan air mataku.Tak disangka, Gavin kalah dengan

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status