Short
Aku dan "Sahabatku"

Aku dan "Sahabatku"

Oleh:  Elfira SyifaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9Bab
3.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Setelah sahabatku, Melinda Bosna, membuktikan bahwa pacarku yang ke-20 adalah seorang bajingan, aku akhirnya setuju untuk dijodohkan dan akhirnya menikah dengan seorang anak orang kaya, Aldi Noran. Kemudian saat menghadiri pesta seorang teman, Melinda memberikan kue yang sudah setengah dia makan ke depan Aldi sambil berkata, "Kak Aldi, kue ini terlalu manis buatku. Kakak bisa membantuku memakannya?" Setelah kuhentikan, alih-alih merasa salah, Melinda justru berkata dengan santai, "Kenapa kamu ribut-ribut begini? Aku cuma lagi mengetes sifat suamimu!" "Kita 'kan sudah bersahabat selama belasan tahun! Kamu nggak mungkin berpikir aku naksir suamimu, 'kan?" Aku yang dulu pasti percaya. Sayangnya, aku ini terlahir kembali. Aku balas mengambil kue di atas meja dan menempelkannya ke wajahnya. "Memangnya kamu siapa, hah? Sampai-sampai kamu berhak menguji sifat orang lain!" "Kamu itu cuma putri sopirku! Ngapain juga kamu sok jadi sosialita!" "Aku tahu kamu bukan cuma tertarik pada suamiku, tapi kamu juga sudah mencari cara untuk tidur dengannya!"

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Saat aku berkata seperti itu, teman-temanku pun mengerumuni kami. Wajah Melinda tampak begitu malu, dia membutuhkan waktu beberapa menit untuk kembali normal seperti biasa. Dia buru-buru menyeka kue dari wajahnya sambil bertanya dengan nada tajam, "Agnes, kok kamu bilang begitu sih?"

"Kalau bukan karena aku yang membuktikan ke-20 orang itu adalah bajingan selama ini, kamu mana mungkin bisa menikah dengan Kak Aldi sekarang?"

Aldi refleks mengernyit seperti yang kuduga. Dia memang tahu aku punya mantan, tetapi dia tidak tahu bahwa jumlahnya sangat mengejutkan.

Aku pun tersenyum menatap Melinda sambil menyahut, "Dulu setiap kali aku punya pacar, kamu pasti sok menguji mereka dengan memamerkan implan dadamu itu! Itu sebabnya setiap dua bulan sekali aku pasti ganti pacar. Bukannya itu normal?"

"Lagi pula, aku belum pernah tidur dengan mantan pacarku, tapi kamu pasti sudah pernah tidur dengan beberapa orang, 'kan?"

Sebenarnya, Melinda adalah putri sopir keluargaku. Waktu aku masih SD, sopir itu meninggal saat mencoba menyelamatkan ayahku. Satu-satunya harapannya adalah agar semoga Keluarga Sanara dapat memperlakukan putrinya dengan baik.

Ayahku adalah orang yang tahu berterima kasih. Dia tidak hanya mensponsori Melinda selama bertahun-tahun, tetapi juga mengizinkannya tinggal bersama di rumah kami.

Kami pun segera menjadi sahabat yang saling berbagi. Aku juga tidak pernah mengomentari hobinya yang sering mengunggah namaku demi memberikan kesan bahwa dia adalah seorang wanita kaya dan terkenal.

Masalahnya, tidak kusangka dia justru tidak menghargaiku yang secara tulus memperlakukannya sebagai sahabatku.

Di kehidupan yang sebelumnya, Melinda yang iri padaku karena menjadi menantu keluarga kaya pun menyebarkan gosip tentang aib hidupku. Demi menyenangkannya, ke-20 mantanku bekerja sama untuk mempermalukanku. Mereka bahkan memotretku dalam kondisi tidak berbusana.

Aku yang tidak tahan dengan semua tekanan itu akhirnya bunuh diri dengan melompat dari gedung.

Sesaat sebelum aku meninggal, aku baru mengetahui bahwa selama ini Melinda berpura-pura menjadi putri kandung Keluarga Sanara untuk merayu pacarku. Dia selalu berpura-pura tidak bersalah setelah melakukan itu semua. "Agnes, aku benar-benar nggak tahu bakal jadi seperti ini. Aku cuma mengatakan beberapa hal kepadanya, tapi tidak kusangka sifat aslinya akan keluar."

"Tapi, syukurlah. Setidaknya dia orang seperti apa 'kan jadi ketahuan. Kamu nggak seharusnya bersama bajingan seperti itu."

Setelah berkata seperti itu, Melinda juga tidak ikut campur lagi seolah-olah memang semua mantan pacarku-lah yang salah.

Kembali memikirkan semua ini membuatku merasa ingin muntah.

Melinda pun menatap Aldi dengan mata yang berkaca-kaca, lalu menggigit bibirnya dan berkata dengan sedih, "Nggak kok! Sejak kecil aku dididik dengan keras dan punya jam malam, mana mungkin aku begitu?"

"Aku bahkan belum punya pacar sampai sekarang ...."

Sama seperti kehidupan sebelumnya, Melinda sibuk menampilkan diri sebagai seorang sosialita lugu.

Aku benar-benar muak melihat aktingnya yang menjijikkan itu, jadi aku bangkit berdiri hendak pergi.

Namun, Aldi menarikku kembali ke tempat duduk. "Agnes, sudahlah, Melinda 'kan juga nggak berniat jahat. Dia hanya bercanda dan aku juga nggak tertipu. Tenang saja, aku bukan pria bajingan."

Kata-kata ini terdengar sangat familiar. Wajar saja, mana mungkin tidak ada seorang pun di antara ke-20 mantanku yang bersumpah bahwa dia bukan seorang bajingan?

Sepertinya, Melinda sudah berhasil.

Akan tetapi, kali ini aku ingin melihat apakah Melinda mampu menghadapi konsekuensi dari hancurnya pernikahanku dengan Aldi!

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
9 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status