Share

Episode 16

~••°••~

"Rind, Emak lihat Febi pulang. Siapa tahu kamu bisa ke Padang sama dia." Emak yang baru pulang belanja dari kedai Koh Agung langsung merangsek ke kamarku.

"Agak tipis harapan dia akan mau, Mak." Aku meragukan Febi akan mau bersamaku.

"Kita coba dulu, Rin. Tetap ada rasa was-was kalau kamu sendirian berangkatnya. Padang itu jauh, Rin."

"Insya Allah Rindu bisa, Mak."

"Nggak ada salahnya coba kan, Rin. Toh Febi itu anak Mamakmu juga. Sepupu kamu itu, Rin!" desak Emak.

Febi memang sepupuku. Tetapi sejak kami kecil Mintuo Yeni sudah memisahkan jarak antara kami. Sehingga Febi tidak pernah suka denganku, sama seperti Mintuo Yeni yang tidak menyukai Emak. Dia seolah-olah didoktrin oleh ibunya untuk membenci kami.

Jika kondisinya tidak mendesak, mustahil Febi akan menyapaku. Kecuali dia butuh dampingan untuk menyelesaikan tugas sekolah. Padahal, dia setahun lebih dahulu dariku. Di sekolah, mana pernah kami bertegur sapa. Sekalipun ada hubungan keluarga, lebih seperti orang asing yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status