Share

Bab 59

Pagi-pagi sekali kondisi rumah Maha sudah riweh maksimal.

Pulung dengan tetek bengek urusan dapur. Dan Maha yang sibuk total perkara baju untuk Baraja. Tidak itu saja. Lelaki yang bertelanjang dada itu menyiapkan beberapa pakaian pengganti, popok, susu dan camilan yang biasa Bara makan lekas di susun ke dalam tas khusus bayi.

Selesai dengan keribetan yang di ciptakan sendiri. Beralih pada Bara yang anteng ganyem biskuit susunya. Mukanya masih cemong dengan liurnya yang semalam banjir. Rambutnya juga awut-awutan tapi tawanya tak luntur. Menonton serial kartun kesukaannya Masha and The Bear—yang Maha tebak takkan balita dua tahun itu pahami.

“Ayo mandi.”

“Yeay.” Soraknya.

Asli! Cuma Baraja bocil yang suka dengan air. Mendengar ajakannya untuk mandi saja, semua biskuit yang ada di tangannya tercampak ke lantai. Sungguh ironis nasib camilannya.

“Ikut papa, oke.”

“Owkey.”

Gayanya sangat dewasa sekali. Jempol dan jarinya menyatu kala menjawab. Persis seperti orang dewasa.

“Paaa inta muuu?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status