Share

Tidak Pernah Dianggap

“Mas Fariz nggak mungkin selingkuh, apa kurangnya aku? Aku bisa merawat diri dan melayani Mas Fariz dengan baik. Mas Fariz sangat mencintaiku.” Amel berkata dengan angkuhnya. Ia tersenyum bangga, sedangkan Fariz merasa tidak enak dengan kelakuan Amel. Ia hanya tersenyum kecut.

“Itulah, Mbak, yang dulu aku pikirkan tentang Mas Alan. Aku rela keluar dari kerja demi merawat Kenzo dan supaya bisa mengurus rumah tangga dengan baik. Selalu menyambutnya pulang kerja, memberikan perhatian lebih padanya, memasak yang enak-enak. Tapi nyatanya apa? Begitu ia bertemu dengan masa lalunya, semuanya langsung berubah.”

“Tapi seharusnya kamu memaafkannya.” Amel masih saja menyalahkan Aira. Ia masih beranggapan kalau perceraian Aira itu karena kesalahan Aira.

“Aku sudah memaafkannya dan memberinya kesempatan. Bahkan ketika ia membuatku keguguran, aku tetap memaafkannya. Tapi ketika ia berselingkuh lagi dan lagi dengan orang yang sama, bahkan sudah berkali-kali berhubungan badan, apakah aku harus tetap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status