Share

Part 71

Semua lampu-lampu telah menyala. Memandang kejauhan yang tampak hanya gelap. Sunyi. Suara gemuruh ombak pantai terdengar jelas dalam suasana begini.

Aku membawa Abian masuk kamar. Mengajaknya bermain sebentar sebelum dia mengantuk. Sementara Mas Ilham duduk di bangku depan kamar, ngobrol dengan Didit dan beberapa orang lainnya.

Sambil mengawasi Abian aku membalas pesan dari Ibu dan Miya. Aku jadi kangen mereka semua, terutama pada putri kecilku. Padahal baru beberapa hari saja aku meninggalkannya, sudah sekangen ini.

Aku juga ingin sekali cerita ke Miya tentang perjalananku dan suasana baru di sini. Suamiku yang tiba-tiba jadi tukang gombal dan romantisnya minta ampun.

"Hayo, balas chat siapa?" tegur Mas Ilham yang tiba-tiba sudah ada di belakangku.

"Ibu dan Miya. Mereka ngirim pesan dari siang tadi, tapi baru nyampe sekarang. Ini aku balesin tapi centang satu saja.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisahnya sangat menarik sekali...
goodnovel comment avatar
christina purwati
pas lg seru2nya bc...koinnya habis...hemm koin ayo muncul...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status