Share

Bab 12

"Mbak!" panggil Aisyah yang seketika membuat langkahku terhenti. Aku menoleh sejenak, menunggu apa yang hendak diucapkannya.

"Aku sungguh minta maaf. Aku datang untuk mengajakmu tinggal bersama kami di Surabaya. Aku ingin kita menjadi saudara," pinta Aisyah seperti tidak memiliki rasa bersalah sedikitpun.

Aku tersenyum sumbang. Bagaimana bisa dia berkata seperti itu?

"Enak saja! Saudara macam apa yang merusak rumah tangga saudaranya sendiri?" sela Bulik tak terima. Ia pun turut bangkit dari duduknya dan menyusulku masuk ke dalam.

"Saya tahu, cara saya memang salah. Tapi tolong izinkan saya menebus kesalahan dengan menjadikan Mbak sebagai saudara saya." Aisyah berjalan mendekatiku.

"Sudahlah, jangan memaksa. Kamu pulang saja dulu, biar aku dan Anita bicara berdua," ucap Mas Rasyid mencegah Aisyah berjalan ke arahku.

"Sayang, izinkan aku berusaha bicara pada Mbak Anita. Aku sungguh ingin menjadi saudaranya."

"Tapi saya yang tidak ingin menjadi saudara kamu. Tolong hargai keputusan saya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Goresan Pena93
seru kak. lanjut Thor
goodnovel comment avatar
icher
lanjutin terus bacanya. jadi candu
goodnovel comment avatar
irma_nur_kumala
lanjutt kak..seruuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status