Share

Janji

Gemi melirik jam digital yang tertera di sudut bawah laptopnya. Masih menunjukkan pukul 5.30 pagi, tapi bel apartemennya sudah berbunyi. Tidak mungkin rasanya jika Chandie dan Lee kembali datang pagi-pagi seperti ini. Namun, jika dipikir lagi, bisa saja ayah dan anak itu datang lagi untuk menemui Gemi, karena Chandie libur sekolah hari ini.

Meletakkan laptop yang ada di pangkuanya ke atas tempat tidur, Gemi lantas beranjak untuk membuka pintu. Pipinya mengembung sembari menahan senyum.

“Sendirian? Chandie kan libur, kok gak diajak?”

“Tadinya mau ke sini, tapi Zaid subuh-subuh telpon dan ngajak Chandie berenang pagi-pagi. Ponakanmu yang baru sunat itu, juga ikut.”

“Raka? Dia mana bisa berenang,” kekeh Gemi lalu mempersilakan Lee masuk seraya membalik tubuh kembali ke dalam. “Eh, tapi kan Raka baru sunat, emang gak papa ikut berenang?”

Lee menutup pintu dan menguncinya. Mengikuti Gemi yang melangkah men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
oh baiknya calon suami..
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
mau donk yg kayak mas lee 1 aja thor plissss...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status