Share

Menghindar

Setelah memuntahkan penolakan berkali-kali, tapi tidak kunjung dihiraukan, akhirnya Gemi menyerah. Menghela pasrah ketika seorang pelayan sudah membukakan pintu mobil, yang sudah berhenti di depannya.

Bira sudah masuk lebih dulu dan duduk di belakang kemudi. Kemudian Gemi menyusul, dan duduk di sebelah pria itu.

"Harusnya, Mas Bira nggak usah repot-repot, saya bisa pesan taksi," ujar Gemi yang benar-benar merasa tidak enak karena Bira mengantarnya kali ini.

"Gemini Kamaniya," gumam Bira lalu menoleh sekilas pada Gemi, tanpa memedulikan ucapan wanita itu barusan. "Namamu bagus, ya."

"Makasih."

"Ini ke kantor Radar, kan, ya? Yang satu gedung sama GTV?" tanya Bira seraya mengingat-ingat. Bira hanya ingin memastikan kalau alamat yang mereka tuju tidak berubah. Alias, kantor radar masih berada di tempat yang sama.

"Iya, Mas." Gemi menatap Bira dengan melengkungkan bibirnya. Merasakan sebuah suasana yang sangat jauh berbeda, ketika Gemi hany

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
wkwkwkwkkkkkkk dasar emang pras tukang jahil udah tau adiknya ada tanda² naksir gemi masih aja dijahilin hahahaaa
goodnovel comment avatar
Nurul Shuhada Chad
Bagus.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status