Share

Bab 44

Deru mesin samar terdengar saat pesawat hampir lepas landas. Glass melirik ke arah jendela, di balik kacamata hitam yang nampak memperkeren penampilannya itu, dia menyembunyikan banyak pertanyaan juga kegelisahan. Ingin rasanya segera menginjakkan kaki ke negara di mana orang- orang yang dikenalnya tinggal. Namun, hati kecil Glass merasa takut. Ia takut jika ibu yang membesarkannya telah tiada, dia juga takut jika gadis yang sangat ingin dia buat sakit hati ternyata sudah menemukan bahagianya.

“Tidak Glass! bukankah kamu ingin membuatnya mengemis cinta padamu? Mau dia sudah atau belum memiliki suami, ingat tujuanmu adalah membuatnya bertekuk lutut,” gumam Glass. Ia sandarkan punggung setelah pesawat berhasil mengudara. Glass baru akan memejamkan mata saat Alex yang duduk tepat disebelahnya mengajak bicara.

“Tepat seperti dugaan Anda, Ibu Aline meminta saya untuk menemani Anda sampai ke Indonesia,” ucap Alex. 

“Dia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
pertemuan pertama dari sekian tahun berpisah ... gimana reaksi mereka ya
goodnovel comment avatar
Nur Janah
pertemuan yang tak terduga Bening dan Glass
goodnovel comment avatar
ima erka
bening yg sekarang beda banet dari bening waktu abg. yg sekarang lebih ke karakter papa arkan deh kayaknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status