Share

983. Part 11

"Silakan, Tuan!" ucap gadis pelayan seraya menggerakkan ibu jarinya.

Teguh Sayekti alias Pembunuh Iblis tersenyum sekilas. Gadis pelayan itu pun buru-buru beringsut dari tempatnya.

"Hey, Pelayan! Cepat kemari!" bentak salah seorang laki-laki kasar itu galak.

"Baik, Tuan."

Dengan tergopoh-gopoh, buru-buru gadis pelayan itu mendekati laki-laki yang memanggilnya barusan. Pembunuh Iblis yang hendak menyuapkan makanan ke mulutnya jadi menahan gerakan ketika melihat tangan kekar laki-laki kasar itu tahu-tahu merengkuh pinggang gadis pelayan ke dalam pelukannya.

"Jangan, Tuan! Jangan!" ratap gadis pelayan itu seraya menggelengkan kepala kesana kemari menghindari mulut laki-laki berperangai kasar itu yang hendak menciumnya.

"Sungguh sayang! Kenapa dunia ini selalu diwarnai tindak kekerasan? Kenapa hanya untuk melampiaskan nafsu harus memaksakan diri? Hm...! Aneh. Kalau semua laki-laki di muka bumi ini berlaku sewenang-wenang, bagaimana mungkin dunia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status