Share

Sampah Keluarga

Plak...

Bugh...

Bugh...

“Dasar anak tak berguna!”

Prang...

“ARGH!” teriak seorang pria sambil menarik-narik rambutnya yang mulai memutih.

“KENAPA KAU SELALU MEMPERMALUKAN DADDY?!”

“SELAMA INI DADDY KURANG APA, HAH?!”

Seorang wanita dengan dress berwarna pastel, mulai melangkahkan kakinya dan mengusap-usap bahu seorang pria yang berada beberapa langkah di depannya.

“Tenanglah Sebastian. Kita bisa bicarakan ini baik-baik,” ucap wanita itu agar pria yang bernama Sebastian, meredam emosinya.

“Bagaimana aku bisa tenang Flory?” tanya balik Sebastian dengan nada merendah.

Flory tersenyum. “Kendalikan emosimu. Edbert masih labil. Cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini adalah berbicara dengan kepala dingin.”

Sebastian mengusap kasar wajahnya. Ia menghembuskan napas pelan. Sebastian akan menuruti ucapan istri tercintanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status