Share

Upaya Sia-sia

“Ma …,” lirih Falisha dengan keterkejutan yang kentara, sakit di pipi nyatanya tidak seberapa dibandingkan rasa sakit yang timbul di hati.

“Jangan sebut Aku dengan panggilan itu lagi, Aku tidak sudi! Dasar perempuan sundal pembawa sial!”

Tertegun sesaat Falisha melihat Reni, sang Mantan Ibu Mertua yang tampak begitu berapi-api baik melalui ucapan, tindakan juga bahasa tubuh wanita itu terhadapnya.

Memang sejak awal pernikahannya dengan Bramantyo, Reni tidak pernah bisa menyukainya, Falisha sendiri sangat menyadari hal itu. Akan tetapi, sikap mertuanya ini tidak pernah menyurutkan rasa perjuangan Falisha untuk tetap mempertahankan biduk rumah tangganya dengan Bramantyo meskipun kerap kali mendapatkan perlakuan atau kata-kata menyakitkan, Falisha juga tidak pernah mengadukan sikap sang Mertua pada Suaminya.

Kali ini, sekali lagi Falisha harus menerima arogansi Reni di depan mata semua orang yang jelas-jelas tidak memihak dan menghakimi sepihak.

“Sudah, Ma … nggak perlu buang-buang energ
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status