Share

Malam Pertama

“Sssstt…. Sayang, tidak ada kata tapi-tapi. Saat ini kau tidak memiliki hak untuk keberatan dan menolak tawaranku,” Shean meletakkan jari telunjuknya, menutup mulut Zeera.

“Justru kau harus senang karena aku menikahimu, belum pernah ada wanita lain loh yang aku lamar seperti ini,” ucapnya dengan bangga.

‘Melamar? Apa ini namanya melamar?’

“Tapi kau harus ingat, pernikahan kita rahasia, tidak boleh dirayakan dengan ramai, kau hanya mengundang beberapa teman… oh, tidak, kau tidak usah mengundang siapapun, biar asistenku nanti yang menjadi walimu, mengerti kan sayang?”

‘Pernikahan apa itu?’

“Nah, sekarang, kau harus memberikanku hadiah.”

‘Hadiah?’

Alis Zeera naik karena tidak mengerti.

“Jangan pura-pura tidak mengerti sayang, kau harus memberikanku hadiah, dan kau juga tahu, hadiah apa yang kumaksud," nadanya nakal dan menggoda.

Tangan Shean sudah masuk kedalam baju tidur Zeera, dia berusaha menahan tangan itu agar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status