Share

Lega

Siapa yang Menghamili Muridku?

Bab 58 : Lega

Saat membuka mata di pagi hari, aku merasa semua drama yang terjadi semalam adalah mimpi. Akan tetapi, pria yang masih terlelap di sampingku ini membuatku yakin kalau hal semalam adalah nyata adanya.

Aku segera bangkit dari tempat tidur dan menarik napas lega, hati ini terasa berbunga-bunga saat ini. Nggak nyangka saja, kalau kini aku telah resmi menjadi istri Om Egi. Melani, dia wanita tegar, yang rela mundur dari pernikahannya. Aku berhutang budi kepadanya, kalau bukan karena dia, aku tak yakin bisa menikah Papa dari putraku itu.

“Selamat pagi, Sayang.” Sebuah pelukan serta ciuman mendarat di dahiku.

Aku menoleh dan menahan senyum, sedikit malu juga sebab pagi status kami tak lagi seperti kemarin lagi.

“Saya mau mandi dulu,” ujarnya sambil melepaskan pelukannya dariku lalu turun dari tempat tidur.

Aku mengangguk lalu melipat selimut juga merapikan bantal. Jadi kangen dengan anak-anak, sedang apa mereka dan di mana? Kuraih ponsel dan melak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status