Share

Bab 14

"Adnan," celetuk Mas Firman dengan mulut menganga lebar. Aku menyaksikan sendiri bagaimana suamiku ketahuan bicara tentang Mbak Giska di hadapan orang kepercayaan keluarganya.

"Ya, saya. Orang yang sebenarnya sudah tahu semuanya, tapi belum cukup bukti untuk mempertontonkan pada Bu Nurma, istri kedua yang sah," jawab Adnan. "Tapi kini Pak Firman telah menjelaskan semuanya, sudah membeberkan sifat asli Mas Firman pada Bu Nurma," tambahnya.

Aku menghela napas, lalu melangkah sedikit supaya sejajar berdiri dengan Adnan.

"Kamu tidak berhak mengubah semua keputusan yang sudah Giska tanda tangani sebelum dia hilang," sahut Mas Firman dengan percaya dirinya.

"Keputusan yang mana? Tanda tangannya kapan?" Adnan mencecar Mas Firman yang gelagapan.

Namun, tiba-tiba ponsel Adnan berdering, ia izin sebentar dan menjauh dari kami untuk angkat telepon.

Aku masih berdiri di hadapan Mas Firman sambil menunggu Adnan usai menerima panggilan masuk dan kembali berdiri di sebelahku.

Mata Mas Firman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
secara tidak lansung akhirnya firman mengakui juga kejahatannya terhadap Giska....suami biadab
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status