Share

Bab 27

"Jadi, Ranum beneran sudah menggugat cerai Sandi?" tanya Mama.

Pagi ini aku kedatangan ibu mertua yang sengaja menemuiku untuk menanyakan gugatan yang aku layangkan.

Mas Sandi sudah mengetahuinya, dia memberi tahu Mama, dan sekarang di sinilah aku. Duduk di samping ibu mertua yang sudah kuanggap ibu kandungku sendiri.

Kasih sayang dia sama seperti ibu, saat aku masih bersama anaknya. Bahkan, bisa dikatakan lebih menyayangiku dibandingkan menantunya sekarang.

"Maafkan Ranum, Mah. Bukannya tidak mau berjuang, tapi rasanya percuma jika berjuang seorang diri. Bisa Mama lihat sendiri, kan bagaimana Mas Sandi. Tidak pernah sekalipun dia datang ke sini untuk minta maaf, atau menengok Shanum."

Sudah dua minggu dari kepergianku, dan sudah satu minggu gugatan aku layangkan ke pengadilan. Namun, tidak ada itikad baik dari Mas Sandi untuk memperbaiki.

Sepertinya dia memang sudah pasrah berpisah dariku. Kemarin, aku hanya mendapatkan pesan ancaman dari Mawar yang katanya akan menggugat hak a
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (2)
goodnovel comment avatar
Difa Farhanah
knp sik cahaya ga dititip ke ortu mawar aja. klo ranum menang hak asuh shabum...kasian ibu sandi yg baik yg bakal lelah walopun tulus merawat ngurus cucu spesial gtu...dah bukan waktunya lg..apalg cahaya ini beda
goodnovel comment avatar
Yung
kalian yg brengsek,kalian yg mau enak enak ranum yg di suruh mengurus semua nya,emang kalian siapa
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status