Share

Bab 11. Berhutang Budi

“Ada apa Tante? Kok Tante Cindy senyum-senyum sendiri?” tanya Roy membuat Cindy yang baru saja membantin jadi tersentak.

“Nggak ada apa-apa Roy, barusan Pak Dimo bilang kalau kos-kosan kamu udah dapat dan letaknya nggak jauh dari kantor,” jawab Cindy.

“Oh, aku kira ada apa? Ngapain sih Tante pakai repot-repot segala mencari kos-kosan, di salah satu ruangan yang aku tempati itu aku rasa udah cukup dan aku senang kok tinggal di sana,” ujar Roy.

“Nggak, menurutku alangkah lebih baiknya kamu tinggal di luar. Seperti yang tadi aku katakan, kamu akan lebih merasa nyaman tinggal di kos-kosan karena jika di dalam ruangan kantor ruang gerakmu terbatas. Seperti orang tawanan aja, terlebih ketika malam datang kamu nggak akan bisa ke luar karena pagar gedung kantor di kunci oleh satpam penjaga di luar,” jelas Cindy.

“Bisa kok Tante, buktinya aku bisa minta izin ke luar buat beli nasi bungkus dan rokok,” ujar Roy.

“Iya, tapi kamu kan nggak bisa ke luar lama-lama karena pastinya satpam di sana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status