Share

Part 41

SINDIRAN PEDAS ISTRI KEDUA

Pagi ini aku datang ke rumah Obi. Mau menengok Bu Mai yang baru pulang dari rumah sakit seminggu yang lalu. Kata Obi, kondisi ibunya menurun lagi tetapi tidak mau dibawa lagi ke rumah sakit.

"Bu Mai mau makan apa? Mau dimasakin atau mau yang dibeli?" tanyaku setelah Obi mengungkapkan kalau ibunya tidak mau makan sama sekali.

Bu Mai menggeleng lemah.

"Bu Mai keingatnya makanan apa?"

Kembali hanya gelengan yang menjadi responsnya.

"Tiara bikinin susu kalau nggak sereal, gimana? Biar perut Bu Mai ada isinya habis itu minum obat," bujukku lagi.

Tidak ada reaksi apa-apa dari Bu Mai. Aku pun tak menunggu persetujuan. Aku beranjak menuju meja yang tak jauh dari tempat tidur. Kuseduh sereal berbahan gandum yang sudah tersedia di sana.

Kubantu Bu Mai untuk merubah posisi setengah berbaring, menyandarkan punggung pada beberapa bantal yang ditumpuk. Pelan-pelan kusendokkan sereal sedikit demi sedikit.

"Kak Tiara mau ada keperluan lagi nggak hari ini?" tanya Ob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status