Share

Chapter 1

Happy reading!

Pagi ini Semua keluarga Abraham sedang mengadakan makan bersama. Mereka makan dihiasi oleh canda tawa dari Cucu mereka,Ria.

"Ihh, gemes banget Cucu Oma," ucap sang Oma sambil menguyel uyel pipi Chubby Cucunya itu.

"Geli Oma," Ria terkekeh geli

"Aht masa sih, kalo ini baru geli" ucap sang Oma sambil mengelitik perut sang Cucu.

Ria yang digelitiki pun tertawa."Mommy tolong! hentikan Oma ini geli," ucap nya sambil tertawa.

Semua anggota keluarga tertawa melihatnya dan melanjutkan Sarapan mereka. Setelah sarapan Bella angkat bicara."Ria sayang,nanti berangkat sekolah bareng Mommy ya,"ucap Bella lembut

Ria yang mendengar itu mengangguk - anggukan kepalanya. Lalu Bella pun berdiri dan langsung menyalami orang tuanya diikuti oleh Ria.

"Assalamualaikum Pah,Mah kami berangkat dulu ya," pamit Bella kepada orang tuanya.

"Hati-hati sayang," ucap kedua orang tuanya Bella.

Sesampainya di sekolahnya Ria, Bella lalu turun dan membukakan pintu mobil untuk Ria dan langsung menggandeng Ria dan mengantarkan Ria sampe depan kelasnya.

"Ria, inget jangan Nakal!oke?Belajar yang bener ya sayang,biar jadi murid yang pintar!"ucap Bella Kepada Anaknya.

"Siapa Mom, Ria janji akan belajar yang bener biar bisa pinter," ucap Ria antusias

Bella pun menciumi Pipi sang Anak. "Mommy pergi dulu ya, Nanti pulang sekolah dijemput Bi Surti," sahutnya lalu pergi

"Hati-hati Mom, Jangan lupa Cariin Papa buat Ria ya Mom," Ria  berteriak agar Mommy nya dengar.

****

Sesampainya di sekolah, Bella langsung memakirkan mobilnya dan langsung turun. Banyak pekikan dari Kaum Adam.

'Gila-gila, Neng Bella makin hari makin cakep'

'Aduh neng Bella Cantik banget'

'Neng Bella mau nggak jadi Pacar Abang?'

'Duh bidadari turun dari mobil'

'Neng Bella, minta nomer telpon nya dong'

'Jodoh udah ada didepan Mata uy'

Dan masih banyak lainnya. Tapi Bella tak menghiraukan pekikan itu ia tetap berjalan dengan muka datar andalannya itu.

Sesampainya dikelas ia langsung mendudukan dirinya dan memasang earphone dan meletakkan kepalanya di meja dan tanganya sebagai bantalan.

Tanpa sadar ia bertidur.Hingga ia terbangun karena teriakan dari sahabatnya itu yang bernama Lena.

"BELLA!BANGUN,WOY!" Teriak Lena sambil menggoyangkan tubuh Bella

"BANGUN ANJIR!KEBO BANGET!" teriak Lena kesal

Tapi hasilnya nihil,Bella tetap saja tidak bangun-bangun. Tiba-tiba saja ia memiliki ide yang cemerlang.

"WOY BANGUN! KEBAKARAN! KEBAKARAN!" Teriak Lena dengan wajah yang di buat panik

Dan benar saja mendengar itupun Bella langsung membuka matanya dengan dan langsung berteriak."ayo keluar!! Kebakaran! Kebakaran!" panik Bella dan keluar dari kelasnya.

Sedangkan Lena sudah tertawa terbahak-bahak,karena berhasil mengerjai sahabatnya itu.

Lalu Bella pun bingung kenapa sahabat nya itu tidak berlari dan malah tertawa? Dan di mana Api nya? pikirannya sekarang ngebug. Beberapa saat ia pun tersadar jika ia sedang dikerjai oleh sahabatnya itu.

Ia pun mengambil sapu yang ada dikelasnya bersiap memukul Lena.

"LENA ANJ! BANGS*T LO!! TAI LO! BERANI-BERANINYA LOKERJAIN GUE! SINI LO!" Sunggut Bella kesal sambil membawa sapu dan mengejar Lena.

****

Saat ini Bella dan Lena sedang berada di tengah lapangan dan berdiri menghadap tiang bendera.Apakah mereka dihukum?

Ya memang mereka dihukum karena kejadian tadi pagi.

Flashback on

"LENA ANJ! BANGS*T LO!! TAI LO! BERANI-BERANINYA LO KERJAIN GUE! SINI LO!" Sunggut Bella kesal sambil membawa sapu dan mengejar Lena.

Disepanjang koridor banyak yang melihat aksi kejar-kejaran antara Bella dan Lena. Lena sampai kelelahan karena lari sahabatnya itu seperti Singa.

"Maafin gue ya Bell!Gua nggak bermaksud kerjain lo kok!Gue cuma iseng aja! Kita maapan ya!Kita kan kawan!Iya nggak Pren?" Mohon Lena sambil berlari.

"Gabisa Lena ! Lo udah bangunin Singa yang tidur! Terima akibat lo Len!"teriak Bella tak kalah keras dengan Lena.

Hingga ia melihat PakBon, Pakbon itu singkatan dari nama Pak Bondan,tapi murid-murid lebih suka memanggilnya PakBon. Ia wali kelasnya Lena dan Bella karena mereka sekelas. Ia pun berlindung di balik tubuh PakBon.

Bella,yang melihat itupun mempercepat larinya saat target sudah didepan mata, ia pun melayangkan pukulan nya tapi Naas,pukulan itupun malah terkena Pak Bondan. Ia kalah cepat dengan Lena.

"MAKSUD KAMU APA BELLA? KENAPA KAMU PUKUL BAPAK?! HAH!"Sentak Pak Bondan

"Maaf pak Saya nggak sengaja tadi saya mau  pukul Lena ehh malah kena  Bapak! maaf ya pak!" Mohon Bella sambil menunjuk Lena yang ada di belakang PakBon.

Pak Bondan pun langsung menengok kebelakang dan terlihat Lena Yang tersenyum Idiot.

"Gara-gara kamu Lena! Saya yang menjadi Korban Pukulan oleh Bella! Sebagai gantinya Bapak hukum kalian! pergi ke Lapangan dan berdiri dibawah tiang bendera sampai Jam istirahat!"ucap Pak Bondan tegas

Flashback off

"Kok lo salahin Gue sih!Kan salah lo sendiri di bangunin kaga bangun-bangun! Latihan Mati lo?" Tanya Lena tampang watados nya.

"Jaga ucapan lo ya!ucapan adalah Doa, lo mau Sahabat lo yang Cantik, bohay, ini Mati?" tanya Bella tak terima

Jika bersama Lena Dan Keluarganya Maka Bella akan lebih Banyak bicara, tapi jika bersama orang lain ia akan berbicara seperlunya saja.

Babay, jangan lupa komen ya prenn!!

Tandai bila ada Typo!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status