Share

Chapter 4

Hay Cantik, kamu adiknya kak Bella ya?"ucap Gema saat mereka berada di dalam mobil milik Gema.

Happy reading!

Posisi mereka berada di belakang, sedangkan yang didepan sopir pribadi Gema, terkadang Gema juga membawa mobil sendiri, tapi karena ingin PDKT dengan Bella ia pun menyuruh sopirnya saja yang membawa mobilnya.

"Bukan,dia Anak gue!"bukan Ria yang menjawab tapi Bella.

Gema yang mendengar itu pun terkejut, ia tidak menyangka jika siswi SMA sudah memiliki Anak sebesar ini.

"Gue belum nikah, gue hamil waktu kelas 2 SMP! Dan dia nggak mau tanggung jawab dan pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun"ucap Bella tanpa mengalihkan pandangannya itu, jujur saja saat mengatakannya hatinya terasa sesak jika mengingat itu.

Gema sedikit marah karena siapa yang berani-beraninya menghamili Bella dan tanpa tanggung jawab, memang laki-laki Brengsek. Ia berjanji akan menjaga dan menyayangi Ria dan Bella.

"Om, ini siapa nya Mommy?"tanya Ria kepada Gema

"Om ini, pacar Mommy kamu, sekarang Panggil Om dengan sebutan Daddy oke? Karena sebentar lagi Om bakal jadi Daddy kamu sayang"ucap Gema santai tanpa menghiraukan Singa betina yang sedang menatapnya tajam.

"Yang bener Mom, Om ini bakal jadi Daddy Ria?"tanya Ria dengan wajah yang berbinar dan antusias.

Sebenarnya Bella ingin mengatakan tidak, tapi saat melihat wajah Anaknya yang tampak Senang ia pun mengangguk sebagai jawaban.

"Yes, Ria punya Daddy nanti Ria bakal bilang sama temen-temen kalo Ria punya Daddy"ucap Ria antusias

Di perjalanan mereka di isi canda tawa oleh Ria dan Gema sedangkan Bella ia hanya mendengarkan sesekali menimpali.

Sesampainya didepan Sekolah Ria, Bella dan Gema ikut mengantarkan Ria Sampai depan kelasnya. Mereka terlihat seperti keluarga bahagia.

"Mommy, Daddy, Ria ke kelas dulu ya"ucap Ria sambil memgecup pipi Bella dan Gema.

"Hati-hati, Sayang"ucap mereka barengan.

Setelah Ria masuk kelasnya Bella dan Gema langsung pergi dah kembali masuk ke mobil.

Sesampainya disekolah Gema turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu untuk Bella. Awalnya Bella terkejut lalu ia pun menyembunyikan keterkejutannya itu.

Banyak pekikan dari murid SMA Angkasa,Tapi mereka tetep tidak peduli dan berjalan dengan muka datarnya. Gema ingin mengantarkan Bella ke kelasnya tapi Bella mengancamnya.

Flashback on

"Gue anter ke kelas ya"ucap Gema sambil menggandeng tangan Bella

"Gue nggak mau"ketus Bella lalu menepis kasar tangan Gema dan berjalan mendahului Gema

"Tungguin! Bella!"ucap Gema berlari menyamakan langkahnya dengan Bella

"Apasih!"kesal Bella

"Mau nganterin lo ke kelas"ucap Gema

"Gue bisa sendiri! Awas aja lo ikutin gue ! Gue jamin lo nggak akan ketemu sama Ria lagi!"ucap Bella lalu meninggalkan Gema

Ia pun tak ingin berjauhan dengan Ria karena ia sudah menyayangi Ria seperti anaknya sendiri, lalu ia pun berjalan menuju kelasnya sendiri.

Flashback off

****

Sesampainya dikelas Bella mendudukkan dirinya di samping Lena yang sedang mengerjakan tugas.

"Lagi ngapain lo?"tanya Bella

"Ngerjain PR, emangnya lo udah?"tanya balik Lena tanpa mengalihkan pandangannya dari Bukunya.

'DEG'

Jantung Bella berpacu lebih cepat, ia lupa mengerjakannya.

"Aduh mati gue,gue lupa ngerjain! Gimana dong!"panik Bella karena ia lupa mengerjakan tugasnya.

"Hayoh mampus lo! Ini tugas dari Pak Pras loh! Bisa dihukum kalo nggak ngerjain, lo kan tau sendiri kalo dia termasuk guru killer!"ucap Lena

"Nih gue kasih contekan! Kurang baik apa gue jadi sahabat lo coba!"ucap Lena bangga.

"Aww, makasih Lena sayang"ucap Bella sambil mengeluarkan bukunya dan bersiap mengerjakannya.

Baru saja ia ingin menulis tetapi Bel masuk telah berbunyi, seketika ia lemas karena nanti pasti ia akan di hukum.

"Kasian juga lo! Siap-siap bentar lagi dihukum"ucap Lena

Beberapa menit masuklah Pak Pras sambil membawa beberapa buku.

"Selamat pagi Anak-anak"ucap Pak Pras dengan tegas.

"Pagi juga Pak"ucap semua murid

"Jangan lupa, kumpulkan tugasnya yang Bapak kasih minggu lalu! Bagi yang tidak mengerjakan mohon keluar kelas dan berlari mengelilingi lapangan 5x dan membersihkan toilet"ucap Pak Pras

Dengan langkah gontai Bella berjalan keluar dan bersiap melaksanakan hukumannya.

"Huh! Semangat Bella!"ucapnya sambil menyemangati diri sendiri.

Setelah berlari 5x putaran ia melihat jendela kelas XII IPA 1 seseorang sedang tersenyum mengejek untuk Bella. Dia Gema

Bella yang melihat itupun Geram dan mengacungkan jari tengahnya. Saat itu juga kebetulan guru BK lewat, dan mengira jika jari tengah itu untuknya padahal untuk Gema.

"Gak sopan kamu Bella! Ngapain kamu mengacungkan jari tengah untuk saya!"ucap Guru BK

Bella pun gelangapan."Itu bukan untuk Ibu kok buat Si Gema Bu, tapi sekarang dia sudah pergi"ucap Bella cengengesan lalu berlari melaksanakan hukuman ke dua nya. Agar terhindar dari amukan Guru itu.

Saat berjalan menuju toilet ia tidak sengaja menabrak seseorang hingga ia terjatuh.

'Perasaan kalo gue ke toilet pasti tabrakan mulu! Apes banget dah!'batinnya kesal

"Maaf gue nggak sengaja"ucap orang itu lalu pergi

Bella yang mendengar suaranya ia seperti mengenal suara itu, suara yang ia rindukan sejak dulu, ya orang tadi adalah laki-laki yang telah menghamilinya.

Bella mematung di tempat, tanpa sadar air matanya mengalir."Axel"lirihnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status