Share

Kencan Nayla

"Aku hamil," ucap seorang perempuan dengan menunjukkan alat pendeteksi kehamilan yang terdapat dua garis biru tercetak jelas di permukaannya.

"Anak siapa?" tanya lelaki itu dengan sikap acuh.

Perempuan itu mendorong tubuhnya, menunjukkan kekesalan karena lelaki itu mempertanyakan perihal janin yang dikandung olehnya.

"Anak siapa? Kau pikir aku perempuan murahan yang tidur dengan banyak pria. Tentu saja ini anakmu!"

"Cih, jangan menghayal. Aku tahu siapa dirimu. Aku bukan yang pertama, pasti kau sudah melakukannya dengan banyak pria lalu menjebakku. Perempuan murahan," ucapnya dengan senyum mengejek.

PLAAKK.

Suara tamparan itu menggema, ketika tangan perempuan itu mengayun dengan keras di pipi lelaki itu. Wajahnya nampak bersungut-sungut, tidak sabar untuk memaki lelaki pengecut yang lari dari tanggung jawabnya.

"Lelaki pengecut, aku tidak akan membiarkanmu hidup bahagia. Ingat perkataanku, kau tidak akan pernah bisa lari dari tanggung

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status