Episode 128: Uang Lebih Realistis Ketimbang Menyanjung Nasionalisme. 3466 / 20 / Libra, (Musim Dingin).11:12. Siang hari yang mendung, pada bangsa Selatan-Kelabu yang tenteram....Rapat paripurna Parlemen Selatan-Kelabu diselenggarakan tepat di kompleks Majelis Selatan-Kelabu. Berkumpul dalam gedung Berlian yang memiliki bentuk bangunan Trilliant; menyerupai bentuk piramida dan nampak mengilap selayaknya berlian, berlantai 30.Bulan ini, dengan cerdik bangsa Selatan-Kelabu berhasil surplus dalam ekspor kelola pangan, air mineral dan perikanan. Mengalahkan bangsa Selatan-Putih, Selatan-Hitam dan bangsa Laturnia.{Parlemen Selatan-Kelabu merupakan badan legislatif tertinggi yang mengacu pada bikameral: Dewan Utama Selatan (DUS) (400 anggota) dan Dewan Nasional Rakyat (DNR) (510 anggota). Pemerintahan dikepalai perdana menteri, sementara presiden mengepalai negara. Para anggota dewan dipilih secara meritokrasi dan karena non-partai maka setiap warga asli maupun kelompok-Aura diperkena
Episode 129: Karena Cintaku Terhadapmu Melebihi Besarnya Utang Negara.18:34. Pada bangsa Selatan-Putih hujan salju mengguyur deras. Tidak hanya kota Tera yang dilanda hujan salju, beberapa wilayah dan desa Moon tidak lekang dari taburan salju.Malam ini adalah malam yang panjang dan sibuk.Kantor Kepala Desa adalah tempat berkumpulnya para petinggi desa dan pemimpin regu penyelamatan daerah desa Moon, yang dijaga oleh satu kompi militer—200 personel militer kelas Prajurit pangkat A. Gedung berlantai 7 dengan halaman parkir nan luas. Berarsitektur tabung dengan cat monokrom.Ruangan tertutup bercat hitam, tanpa jendela, hanya ada meja, dan 4 petinggi desa (kepala desa Uza, bendahara, staf administrasi, dan anggota militer kelas prajurit pangkat B) serta seorang Penyidik-Indigo telah berkumpul pada satu meja bundar yang sama. Lampu 15 watt yang menerangi meja telah sekaligus mencerahkan ruangan tertutup ini. Juga jangan lupakan tentang lima kopi panas dan beberapa kaleng wafer di atas
Episode 130: Sorak-Sorak Bergembira Kebodohan Jadi Nyata. 23:12. Malam hari, bangsa Selatan-Kelabu ....Siapa yang berani menentang Perdana Menteri Eriel, sama saja dia telah siap kehilangan apa yang paling berharga dan dicintai. Semua warga tahu, paham dan sadar betapa tegas, efisien serta beraninya Perdana Menteri Eriel dalam bertindak. Alasan tersebutlah yang membuat kelompok Extranity dan Atlenity memperkenankannya guna menemui pelaku yang sudah mencuri Pusaka Trisula-Berlian.Di sinilah sang wanita eksentrik itu sekarang ....Di bawah laut yang kelihatan seperti akuarium bawah laut, pasir putih dan lingkungan biota laut. Ini adalah ruangan tersembunyi lainnya yang didedah oleh anggota Extranity dan Atlenity,—berada di balik lemari buku—tapi luasnya ruangan melebihi lapangan sepak bola yang nyaman untuk beralih fungsi menjadi arena tempur. Semuanya biru gelap khas di dalam laut. Di sekitarnya telah berjatuhan puluhan siluman ular laut—berwujud manusia setengah ular laut belang.
Episode 131: Dan Keinginan, Cita-Cita Hanya Menindas Diri Sendiri.04:20.Sebuah lorong yang gelap, selayaknya gua yang membentuk labirin, ini adalah daerah pertempuran, pertaruhan dan perkumpulan—secara resmi lorong ini telah menembus gorong-gorong bawah tanah, 500 meteran di bawah tanah. Penerangan berasal dari senter pinggang. Fang Yin, Ekia, Thania beserta beberapa rekan regunya bersusah payah dalam daerah gelap, pengap, becek, dan bau kotoran manusia. Benar-benar tidak sedap di hidung. “GHROOOAARR ...!”Ketiga cewek berjibaku membentuk formasi—sebuah siasat ofensif bergantian dengan gaya akrobat dan pelik. Ekia menyabet pisau berbahan tembaga pada dua kloning Monster Parasit, Thania melambung menghunjamkan kapak tembaganya menuju kepala duplikat Monster Parasit, Fang Yin berputar-putar seraya menyayatkan celurit tembaganya pada beberapa replika Monster Parasit. Bertahan maupun menyerang silih berganti.Semua rekan-rekan dalam regu mereka melakukan kesibukan dan kesukaran yang s
Episode 132: Demokrasi Yang Jadi Instrumental Manipulasi. “Saya tidak sepakat atas keputusan ini! Tidak!” Ruangan berkumpulnya para petinggi desa dibuat ribut oleh suara lantang Jenderal Ardaul yang vokal membela masyarakat. “Di mana hati nurani tuan-tuan sekalian melihat ribuan masyarakat tengah membutuhkan pertolongan?! Di mana empati Anda-Anda sekalian saat musibah melanda?!” Kepala desa World Afirun De Canopus, Kepala Desa Uza, Jenderal A Guo Lu, Komisaris Deun, wakil walikota kota Bar-Bara Lee Seuk Du, tokoh bertopeng cermin berjubah lonceng warna hitam (intelijen Selatan-Putih) dan pria berkumis tipis (delegasi kota Monokromis)—ini adalah rapat tertutup untuk hanya tokoh-tokoh tertentu yang diperkenankan hadir. Mereka duduk di kursi pada meja yang sama berbentuk bulan sabit, memusatkan atensi pada sang jenderal yang berdiri di depan; di titik sentral ruangan. ”Sudahlah jenderal ... kita semua tahu, bahwa masyarakat desa Moon dan desa World terbilang degil. Masyarakat seper
Episode 133: Saat Memejamkan Mata, Saat Menyudahi Kenangan Kita. Sulit. Amat sulit 18 individu melawan makhluk ganas dan agresif melebihi jumlah sisa anggota regu yang ada. Malahan kini berkurang lagi; jadi 17 individu. Perlawanan regu Fang Yin di bawah tanah telah diambang kekalahan. Kloning Monster Parasit melebihi kapasitas yang bisa dilawan. Mereka mengalami desakan yang rawan. Akan sangat mudah dan menggembirakan seandainya sosok heroik datang dan mempermudah keadaan. Angan-angan Fang Yin bersinergi disetiap gerak kerja kerasnya. Dan ingatannya entah mengapa terserap pada pemuda yang dikaguminya ... Yasha Al-Ra'ad. *** *** Ini mungkin kedengaran berlebihan, tetapi tidak terpungkiri dalam psikologis Fang Yin yang unik, bahwa dia telah menemukan sosok Pangeran Tampan di kehidupannya yang rumit. Pertemuan dengannya hanyalah karena ketidaksengajaan di pasar desa Moon. Kerap kali hadir di sana untuk transaksi kebutuhan pokok. Fang Yin terkesima lewat pandangan pertama, dan
Episode 134: Menyambut Pengorbanan Cinta Di Atas Kehampaan. Satu persatu korban ditaruh pada tempat aman—kisaran 100 meteran jarak antara pertigaan lorong dengan Lambung Sumber Daya, dan dua atau tiga anggota sudah berjaga-jaga di sini. Ketidakberuntungan mereka hanya kurang mendapat sokongan bantuan lebih untuk membawa para korban keluar dari daerah ini. Ditambah dengan situasi daerah luar yang sama berbahayanya. Kondisi saat ini jadi serba salah. Tidak banyak berpengaruh signifikan atas kehadirannya satu anggota bantuan yang membawa pil-Pemulihan. Kesibukan masih seputar pertempuran dan pertempuran. Banyak yang terluka, kewaspadaan harus tinggi terjaga, dan baiknya membiasakan diri. Fang Yin, Ekia dan Thania selalu berupaya menunjukkan kekompakan mereka dalam pertarungan. Kael melakukan duet dengan beberapa Auranias, atau dengan anggota militer. Pria bermantel itu sudah menanggung calar. Dua tangan, kaki atau bagian perutnya tidak aneh tertanam rasa sakit di sana. “Sialan, mak
Episode 135: Adegan Ini Hanya Boleh Dilakukan Oleh Orang Yang Berfantasi. —13:20. Bangsa Selatan-Kelabu .... Damainya dan makmurnya bangsa yang dipandu oleh Perdana Menteri Eriel telah merangkai persepsi akan kenyataan bahwa tidak perlu diadakannya lagi kebijakan baru. Kecuali suatu kebijakan hanya untuk mempertahankan semua itu. Tidak sempurna, masih ada kekeliruan. Masih ada pro-kontra, masih ada yang miskin, masih ada yang bengal. Namun, segala kebaikan, kemajuan, kekayaan, hingga kejayaan sangat mendominasi sehingga wajar terasa mencapai kesempurnaan. Inovasi dan segala pencapaian baru masih berjalan. Masih ada beberapa tempat, dan janji yang harus dipenuhi. Kebijakan antariksa, kebijakan mereklamasi pulau buatan, dan pemberdayaan kualitas kebun binatang nasional perlu disegerakan. Korupsi tidak hanya mengancam kerugian suatu kelompok, tetapi cukup menghambat pembangunan, sementara bunga bank terus bermekaran. Para investor, pengusaha dan semacamnya akan takut menanamkan m
Mulanya, dunia terdiri dari tiga benua. Benua kerajaan langit, benua kerajaan bumi dan benua kerajaan bayangan ....Semuanya kosong tanpa kehidupan sebelum akhirnya sepasang anak kembar lahir dari alam semesta ....Sepasang anak kembar menikmati segala sesuatu yang alam semesta hadiahkan untuk kelahiran mereka ....Tetapi, keduanya tidak puas dan selalu merasa kesepian ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'ide' supaya mereka beranak pinak ....Dari anak-anak mereka ramailah benua Kerajaan Langit ....Tetapi, sepasang anak kembar tidak puas dan selalu merasa kurang ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'konsep' supaya mereka bermain ....Dari kebaikanlah Sang Ibu dinamai sebagai Batari-Aswani, dan dari keburukanlah Sang Bapak dinamai sebagai Batara-Aswadan ....Tetapi, sepasang anak kembar tidak puas dan selalu merasa bosan ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'kebenaran mengenai segala sesuatu' supaya mereka tersadarkan ....Dari kebenaranlah sepasang anak kembar memb
“... dua dua, dua tiga, dua empat ...!” Dia menghitung-hitung jumlah target yang berhasil dilumpuhkan. Tidak disangka bahkan olehnya untuk berakhir di tempat ini. Menghabiskan waktu menangani tantangan ilmu Aura di sebuah stadion beladiri Auranias dengan disaksikan oleh ribuan pasang mata .... Arena duel para Pewaris Aura desa Aswad berposisi di sisi pantai, distrik Air. Bertetangga dengan sarang penguin kaisar. Bangunannya seperti amfiteater dengan kapasitas 10.000 pengunjung dan arena duel tepat di titik sentral yang terbuka serta multifungsi (kali ini arena duel berupa panggung es setinggi satu meter). Serba monokromatik. Diberikan nama stadion Auranias Hidrogen. Pun telah disesaki oleh warga lokal yang antusias menyaksikan bagaimana Auranias Cahaya menunjukkan kemampuannya. Saking antusias dan penasarannya jumlah penonton melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Tetapi, untuk membuktikan langsung bahwa Auranias langka itu betul-betul eksis mereka rela berdesak-desakan dan membe
3471-27-Leo (Musim Semi). 11:01. Kota Astras ....Sekarang Ketua Demu sibuk mengurus proyek industrialisasi desa Dom, disamping getolnya dia dan tim menuntut undang-undang dasar Auranias internasional supaya direvisi dalam konotasi yang lebih humanis. Dipusingkan oleh proyek pertambangan desa Dom yang masih terlibat tarik ulur kesepakatan. Belum lagi negosiasi dengan pemerintah pusat—atau sebetulnya Ketua Rion—yang sulit dibungkam dengan 'dana kompensasi' maupun hadiah saham perusahaan. Itu belum dengan beragam kendala lain yang sukar ditangani seorang diri ....Langkahnya tegas. Niatnya lurus. Pandangannya jauh menuju kamar hotel atau ruang kerjanya. Dibuntuti oleh tiga individu yang sangat tidak asing.”... ketua ... ketua ... kami kekurangan dukungan! Ini juga kesempatan untuk mengadili Auranias Cahaya picik itu ....“ Ellios ada di sana. Memohon bantuan lebih. Sejak Ketua Demu datang dirinya sudah melancarkan permintaannya. Menyadari kalau lawannya tidak sebanding dengannya. ”Kami
'... dan tidak ada yang lebih patut bertanggungjawab atas banyaknya kesemrawutan kecuali umat manusia itu sendiri.''BOOMMM' ....Pada akhirnya, dia hadir di medan perang. Alam Siluman, Realitas Tengah server 57.Asap kelabu berhiaskan kilatan listriknya meliputi sosoknya; figur laki-laki ras Angelis yang memiliki empat sayap keemasan dengan tinggi dua meteran, dengan wajah kaku nan dinginnya yang senada dengan rambut panjang keemasannya. Entitas paling indah bagi mata manusia awam.“GRROOAARRGH ...!”Segerombolan Siluman yang mengendarai monster-monster buruk rupa dan berbahaya serentak menggempurnya. Monster-monster di alam ini memiliki tingkat agresivitas dan mekanisme pertahanan diri lebih mematikan daripada monster-monster di Realita Simulasi, wujud-wujud mereka pun sangat sukar dipahami oleh penglihatan manusia awam.Tembakan-tembakan dari ilmu [Gelembung-Gelembung Meta-Ledakan] yang menimbulkan kebisingan luar biasa serta meluluhlantakkan material padat nyatanya dapat diteraba
.... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya). Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hid
'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan
Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-
“... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis
3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi