Beranda / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 371: Biasakan Diri Dalam Penderitaan Karena Kenikmatan Tidak Pernah Selamanya.

Share

Episode 371: Biasakan Diri Dalam Penderitaan Karena Kenikmatan Tidak Pernah Selamanya.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-04 02:07:57
Dan, debu-debu salju berguguran dari langit yang kelabu ....

Saat itu pukul 11:01 dan Kael pada akhirnya mau menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya. Dia pergi sendirian ketika seluruh anggota kelompoknya disibukkan dengan urusan masing-masing. Tupai terbang albino pun entah pergi ke mana.

3471-13-Virgo (Musim Semi).

Rumah medis Kasih-Ayah di kota Null jadi tempat yang cocok untuk masalahnya. Maka sambil mengantre Kael duduk di kursi panjang bersama puluhan pasien lainnya. Sesekali memeriksa ponsel genggamnya, sesekali memikirkan kesanggupannya membeli Pusaka Senapan Panah Berlian, sesekali menyaksikan televisi tabung di atas lemari yang menyiarkan beragam berita aktual atau sesekali berinteraksi dengan orang-orang yang mengenalnya sebagai Auranias Cahaya ....

Surat invitasi sudah dikirim pada Niraja Gunta. Data-data terkait sekandal dan tindak kriminalnya telah didapatkan. Saksi beserta anak-anak muda yang kontra pemahaman dan menginginkan perubahan sedang dikumpulkan. Ter
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 388: Apakah Yang Membiarkan Perilaku Penyimpangan Sama Menyimpangnya?

    Dunia Aura, tempat di mana bangsa-bangsa hidup dan berinteraksi, baik terhadap alam maupun terhadap penghuninya. Di dalam dunianya yang penuh parodi dan tragedi ini mereka hidup bersama untuk suatu keperluan yang alami atau untuk yang mereka ciptakan sendiri ....Hadirlah bangsa Kardemon yang menarasikan diri sebagai Anak-Anak Utama Empat Manusia Terpilih. Mereka meyakini pengaruh kekuasaan mereka terhadap tatanan dunia Aura selalu dibutuhkan di setiap zaman. Dalam pengaruh dunia Aura mereka banyak mencetak inovasi keuangan dan militer. Ibu kota mereka dinamakan Tinolog dan visualnya sangat menggambarkan kemampuan pengelolaan kemiliteran mereka. Tempat yang maju sekaligus bersih. Mereka menamakan mata uang mereka dengan Liner-A dan bendera kenegaraan mereka berwarna dasar putih bergambar bunga matahari nuansa merah berkelopak tujuh.Bangsa Timur-Laut menarasikan diri sebagai Rakyat Penyelamat Dunia. Mereka meyakini bahwa dunia Aura akan kehilangan kebaikan di dunia ini jika tidak diba

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 387: Dan Senyumanmu Yang Menghanyutkan Pandanganku.

    Bangsa Awan dan bangsa Mahgota dan organisasi yang merepresentasikan persatuan dunia Aura berikut dengan para pengelolanya telah Eriel De Atria kunjungi. Pun telah berdialog dan saling bertukar pandangan. Memberinya suplai informasi dan relasi yang mengantarkan Eriel kepada kesempatan emas melakukan pertemuan dengan Tetua-Aura Alara Nun'Um. Media populer pun turut menjadwalkan jumpa pers. Dengan judul; 'Sang Auranias Cahaya Akhirnya Berkolaborasi Dengan Tetua-Aura Alara' ....3471-17-Scorpio (Musim Lembab). 15:11. Di suatu pulau di benua Utara ....Eriel dan Tetua-Aura Alara mengadakan pertemuan secara tertutup dan hanya empat mata. Ini adalah perjumpaan kali pertama bagi keduanya, dan tidak kecil kemungkinan untuk melakukan pertemuan lagi. Dalam ruangan bertema flora yang didominasi hijaunya dedaunan keduanya duduk bersimpuh di atas karpet bulu domba. Dikelilingi rak-rak buku dan furnitur minimalis yang memanjakan mata. Ditemani camilan wafer Fafer, susu kedelai dan kacang-kacangan

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 386: Kadangkala Kami Butuh Hiburan Buat Meringankan Mental.

    Jadi, selama Eriel De Atria bekerja keras keliling dunia Renaus De Atria sang ketua kelompok Deinity sibuk mengumpulkan kekuatan massa untuk mencelakakannya. Banyak penyerangan terhadap keluarga Eriel De Atria sebenarnya terafiliasi dengannya—tapi, bukan berarti semuanya. Persona Auranias yang paling bertanggungjawab atas kematian putra satu-satunya Eriel masih belum puas untuk menyiksa sang Pewaris-Aura Cahaya itu. Dia bersama kedua loyalisnya (Eru Oum Nun'um dan Ezu De Rigel) sekarang mulai lebih agresif mengacak-acak keluarga Eriel dan eksperimen ilmiah yang dilakukan ketiga murid Eriel.3471-15-Scorpio (Musim Semi). 14:11. Bangsa Selatan-Kelabu ....Lautan berkabut nan dingin ini kelihatan tidak setenang biasanya. Ombak-ombak yang bergerak sangat ekstrem. Keheningan terusik oleh suatu keributan. Keributan wajar karena Renaus hari ini bersama kedua loyalisnya berada di sana untuk suatu misi penting.Mengincar makhluk ajaib dari laut selatan. Binatang sejenis kadal air yang fisikn

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 385: Berikan Kami Kekayaan Untuk Mengatakan Kalau Uang Bukan Segalanya.

    Dan, di sinilah sang Pewaris-Aura Cahaya Eriel De Atria, tepat pada Realita Tengah dimensi kreasinya sendiri. Konsolidasi dengan kaum Utara mengantarkannya tidak hanya pada tingkatan kerja sama, tapi telah sampai kepada pengenalan dan pengetahuan. Mengenal bangsa-bangsa manusia yang akhirnya memercikkan kesadarannya. Mendengar banyak aspirasi, permintaan, harapan hingga kebencian. Memperbanyak referensi dari beragam perspektif. Itu mengondisikannya untuk tidak bisa lagi bertindak untuk satu golongan manusia, untuk satu negara, untuk hal-hal yang bersifat pengelompokan tanpa landasan hukum yang benar. Dari sanalah dirinya sudah sampai pada memikirkan bagaimana caranya peradaban umat manusia terbangun tanpa intervensi kelompok-kelompok otoritatif yang saling berambisi membinasakan satu sama lain. Eriel sekarang tidak lagi berpikir negara asalnya, tidak lagi berpikir memajukan negaranya, tidak dalam arti yang sempit. Sekarang dia memang datang untuk dunia, untuk umat manusia.Sebelum d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 384: Aku Suka Perang, Selama Itu Tidak Melibatkanku Dan Keluargaku.

    Sehubungan dengan program pola pendidikan desa Aswad yang baru, Avana Nun'Ruas selaku Niraja 18 mulai menginspeksi akademi Aura di desanya, sekalian menyuntikkan 'ide' pada para pelajar agar terbangun pemahaman kolektif. Ditemani oleh pihak jurnalis, dua personel Militer-Adat dan Tetua-Aswadan Altan.“... karena kita menciptakan nilai kita sendiri, kita hidup untuk suatu angan-angan ideal. Kemajuan kaum Aswadian tidak persis sama dengan kaum-kaum lain yang menitikberatkan pada teknologi atau suatu kompetisi materialistis, melainkan pada kualitas esensi individunya. Ya, kita punya tujuan dalam pendidikan desa Aswad yang prosesnya merupakan pengkajian secara tajam terkait potensi setiap manusia Aswadian sedang segala sesuatu materialistis seperti yang tadi kubilang tidak lain cuman alat-alat atau bahkan hanya buah dari perjalanan individunya ....”3471-10-Scorpio (Musim Semi). 11:12.Sekarang siapa yang tidak mengenal sang tokoh nomor satu kaum Aswadian itu, Niraja ke-18 Avana Nun'Ruas,

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 383: Kenyangkan Perut Kami Dan Limpahkan Penghasilan Kami Pasti Kami Tidak Akan Berisik.

    Senandung lagu bergenre gotik dari band asal bangsa Utara-Daya terputar merdu dari sebuah benda seukuran korek api gas yang dinamakan M3 dan dibeli dari desa Abyad—produk impor bangsa Laturnia. Sekarang pukul 08:11 pagi yang cerah—cerah menurut iklim Selatan-Putih. Segelas cokelat panas tersedia di atas meja. Buku-buku penting turut di sana. Seorang cewek berparas jelek yang terlalu sibuk untuk pekerjaannya kelihatan sibuk pula untuk hobinya mengumpulkan data soal serangga-serangga. Sayang, konsentrasinya sesekali terdistraksi lantaran telah mengetahui fakta Ketua El terjangkit virus Amutas. Mengetahuinya setelah menanyakannya langsung. Termasuk semua kerabat telah mengetahuinya. Ikatan emosional dengan Ketua El sudah terbangun dan soal wajar mengapa sebabnya Cyka makin mengkhawatirkan keadaan sang ketua. Para kerabat sampai-sampai banyak menyarankan pengobatan alternatif dan memiliki keresahan yang sama. Sangat enggan kehilangan Kael De Rigel apalagi dengan tujuan kelompok yang bel

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status