Episode 56: Negara Adalah Gangster Resmi Berdedikasi Tinggi. Alternasi waktu: 02 / Leo (Musim hangat). Negara Selatan-Kelabu berada pada sisi bagian Timur yang memiliki cuaca lebih hangat dilengkapi vegetasi menghijau. Salju di wilayah ini tipis dan lautannya tidak begitu luas, tetapi geografisnya menjadi bagian strategis dalam persimpangan dari beberapa negara untuk berlabuh. Dengan jumlah empat puluh jutaan penduduk yang lebih kecil ketimbang dua negara serumpunnya pastinya ini akan memudahkan pemerintahan militer menjalankan amanat masyarakat—walau jumlah penduduk sebesar itu juga tidak bisa dikatakan mudah untuk diatur. Ditengah perdamain dan pembenahan dimasing-masing pihak, Eriel De Atria tidak melupakan tunjuannya dalam meraih kebebasannya; tidak melupakan sosok utama penghalang kariernya; sang Mama. Sejak kematian kakaknya, Eriel tidak lagi menjumpai Mama-nya. Ia sibuk membenahi kualitas dirinya. Panji warna kelabu dengan simbol bunga lotus kelopak empat nampak berki
Episode 57: Masa Lampau Yang Salah Merangkai Pola Pikir Radikal. Pukul 22:17. Suara mesin kereta api berderu menggetarkan lantai stasiun, sementara klakson seruling kereta melengking menyapu sepi, uap dari pembakaran terhambur ke udara. Lokomotif uap bernuansa hitam dengan 13 gerbong itu ditujukan bukan untuk warga sipil, melainkan untuk seratus lima puluh pasukan Komando 13—satu kompi—yang Jenderal Aldia pimpin. Satu persatu secara tertib masuk ke dalam gerbong demi menunaikan misi; melakukan penangkapan pada kelompok pemberontak di kota Ayabarus dan kota Ilab. Aldia De Atria sudah lengkap mengenakan seragam dinas lapangan; setelan jubah hitam militer berikat pinggang yang membungkus tubuhnya terjuntai hingga ke tumit, dan baret warna emasnya yang tersemat apik di kepala. Ia duduk bersama Kapten Birma dan Jenderal B Artaus, berada pada gerbong pertama yang tersambung dengan kepala lokomotif dan gerbong para personel militer. Fasilitas gerbong yang mewah dan nyaman jelas memanj
Episode 58: Pola Pikir Yang Tepat Merangkai Masa Lampau Dan Masa Sekarang Yang Indah. Alternasi waktu: 03 / Leo (Musim hangat). Pukul 08:35. Kepingan salju bertaburan mendinginkan wilayah bagian provinsi Tenggara. Pagi ini hamparan langit mendung menampakkan kesan kelabu dan muram. Terdapat balon udara pada sisi lain pegunungan, yang tengah mengudara di atas dua puluh meteran rel kereta api. Empat Pewaris-Aura berada di sana; Eriel, Erika, seorang gadis bernama Aneta Linghuo dari akademi militer kelas C serta pemuda bernama Liam De Rigel dari akademi militer kelas B. Aneta merupakan gadis gagap dan cerewet. Ia teman baru Eriel, tapi dalam satu akademi yang sama, dan hanya berbeda jurusan—Aneta mengambil jurusan alkemis, lebih spesifiknya ialah alkemis farmasi. Calon Alkemis-Aura. Karenanya ia memiliki banyak serum / ramuan dan bahan baku ramuan pada tas selempangnya, bahkan pada ikat pinggangnya yang dibuat khusus telah berderet beberapa botol serum-Aura. Semua orang dapat se
Episode 59: Mereka Yang Menginginkan Kebenaran Harus Siap Menanggung Kegagalan. Perkara yang tidak beres itu nyatanya adalah apa yang tidak diprediksi Erika dan tiga tokoh lainnya. Lagu gotik bernada-nada mistik masih bersenandung, seperti membuat momen kian dramatis. Mereka kembali terfokus pada Aldia. “Bedebah!” Erika protes. “Kau membunuh mereka semua?!” Sikap Aldia yang dingin tak berperasaan sudah mengindikasikan kalau dirinya sengaja membuat ini tidak akan berjalan mudah, dan membuat Eriel sebagai putrinya terpegun keheranan dengan kelakuan Mama-nya. Apa tujuan utama sang Mama sampai bisa setega ini pada anaknya pun pada teman-temannya? Bersama embusan asap serutu yang beraroma jeruk, Aldia berkomentar; “Begitulah ... umumnya dalam politik, tidak ada teman sejati, juga tidak ada lawan abadi ....” “Oh, astaga! Anda k-k-kejam!” Aneta Linghuo mengecam. “Ketua k-k-kita harus t-t-tangkap dia!” “Tunggu dulu!” Tapi Erika melarang, mengetahui ada satu perkara berbahaya yang
Episode 60: Bertarung Melawan Diri Sendiri Seperti Menolak Untuk Mati. Liam masih berbincang sengit dengan Presiden Athina. Sepertinya solusi itu dicapainya sesulit mata menatap punggung sendiri. Walau dua bola matanya tertarik pada setiap jasad personel militer, hanya karena suatu pertanyaan menyerang kepalanya: Apakah semua personel militer—150 individu—benar-benar tewas diracun, tidak adakah satu pun yang cukup lihai untuk dapat lolos? Ditengah momen genting itu Eriel benar-benar menilik cermat sosok Mama-nya yang lebih tinggi darinya. Cara pandang yang tak biasa dari anak pada orang tua yang melahirkannya. Cara pandang menilai, bingung dan marah jadi satu. Begitu pun Jenderal Aldia yang menatap pekat putrinya. Bukan tatapan belas kasih ibu pada anaknya, tapi suatu tatapan tak kenal ampun, seperti pembunuh berdarah dingin. Erika sengap sebab memikirkan cara akurat yang tak kunjung didapatkan. Tetapi mereka bergeming untuk waktu yang lama, dengan Eriel yang sama-sama kesulita
Episode 61: Orang Tua Yang Pantas Mati, Orang Tua Yang Mengkhianati Cinta Buah Hati. [Daya destruktif Aura Aldia: 85%. Tenaga-Aura: 510%. Spesialisasi teknik seni beladiri Aura: 5 (1: Masifitas Aura. 2: Bola Api-Aura. 3: Spiral Api-Aura. 4: Panah Api-Aura. 5: Kontak Siluman; Siluman Elemen-Api; Ular-Naga.) Kapabilitas Aura Merah Darah: Lava.] [Daya destruktif Aura Erika: 60%. Tenaga-Aura: 420%. Spesialisasi teknik seni beladiri Aura: 3 (1: Masifitas Aura. 2: Perisai Es. 3: Seratus Jarum-Es.) Kapabilitas Aura Hijau Lemon: Kendali bunga Mawar.] [Daya destruktif Aura Eriel: 47%. Tenaga-Aura: 235%. Spesialisasi teknik seni beladiri Aura: 3 (1: Tipuan Mata Angin. 2: Tapak bulan sabit. 3: Masifitas Aura.) Kapabilitas Aura Cahaya: Teleportasi.] [Daya destruktif Aura Liam: 45%. Tenaga-Aura: 205%. Spesialisasi teknik seni beladiri Aura: 3 (1: Masifitas Aura. 2: Bola Api-Aura. 3: Spiral Api-Aura.) Kapabilitas Aura Merah Darah: Lava.] [Alkemis-Aura Aneta: Penggunaan Aura Indigo berdaya destr
Episode 62: Cita-Cita Hanya Membutakan Pikiran, Mengeksploitasi Harapan, Membius Kesadaran. {Tenaga-Aura Aldia: 203%.} {Tenaga-Aura Erika: 250%.} {Tenaga-Aura Eriel: 12%.} {Tenaga-Aura Liam: 109%.} {Stamina Aneta: 42%.} Dengan rasa sakit yang terus menggerus dirinya, Jenderal Aldia menguatkan hatinya karena mendapati dirinya benar-benar hanya berjuang sendirian. Dan terpojoknya ibu dua anak itu menjadi motifnya untuk kemudian merealisasikan spesialisasi teknik beladiri Aura Kontak Siluman. Lewat setiap tetes darah merah yang mengucur pada pinggangnya ia jadikan kunci untuk ritual Pemanggilan sang Siluman Ular-Naga api. Di sudut gerbong kereta, ia memanfaatkan wajahnya yang mengalami luka bakar yang hebat, ia basuh wajahnya dengan darah merahnya. ”Beberapa teori dan rencanaku memang gagal. Tetapi ... perjuanganku dan ideku tidak akan mati ....“ Aldia berkeluh kesah. ”BANGKITLAH SILUMAN NAGA XENODERMUS!“ 'SSSHHHHSSSSSS'. Darah yang mengotori wajahnya menguarkan asap, dan s
Episode 63: Dosa Ini Akan Membuatmu Bangga, Mulia Dan Berjaya! Alternasi waktu: 04 / Leo (Musim hangat). Pukul 08:07 pagi. Memahami kalau manusia secara naluri sama dalam hal mencari keuntungan, terlebih atas nama keuntungan pula umat manusia berani mendalihkannya sebagai suatu keadilan. Karenanya, bisnis adalah pengaruh terbesar dalam berdirinya tiga negara Selatan. Dari fakta tersebutlah, pagi ini Presiden Athina beserta seorang ketua umum intelijen Selatan-Kelabu melakukan pertemuan tertutup dengan tiga tokoh penting. Hotel mewah di pinggir pantai kota Dream yang dikunjungi para wisatawan lokal maupun asing menjadi tempat mereka berkumpul—uniknya lingkungan ini tidak pernah nampak tersentuh salju. Ini adalah pertemuan yang ketiga belas kalinya bagi mereka, dengan beberapa agenda sebelumnya yang telah sukses mencapai resiprositas. Lalu logis saat ini mereka berniat mengulang kesuksesan bersama-sama lagi. Kamar mewah bernuansa putih dengan warna keemasan sebagai berlangsungnya
Mulanya, dunia terdiri dari tiga benua. Benua kerajaan langit, benua kerajaan bumi dan benua kerajaan bayangan ....Semuanya kosong tanpa kehidupan sebelum akhirnya sepasang anak kembar lahir dari alam semesta ....Sepasang anak kembar menikmati segala sesuatu yang alam semesta hadiahkan untuk kelahiran mereka ....Tetapi, keduanya tidak puas dan selalu merasa kesepian ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'ide' supaya mereka beranak pinak ....Dari anak-anak mereka ramailah benua Kerajaan Langit ....Tetapi, sepasang anak kembar tidak puas dan selalu merasa kurang ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'konsep' supaya mereka bermain ....Dari kebaikanlah Sang Ibu dinamai sebagai Batari-Aswani, dan dari keburukanlah Sang Bapak dinamai sebagai Batara-Aswadan ....Tetapi, sepasang anak kembar tidak puas dan selalu merasa bosan ....Semesta kemudian menghadiahkan secuil 'kebenaran mengenai segala sesuatu' supaya mereka tersadarkan ....Dari kebenaranlah sepasang anak kembar memb
“... dua dua, dua tiga, dua empat ...!” Dia menghitung-hitung jumlah target yang berhasil dilumpuhkan. Tidak disangka bahkan olehnya untuk berakhir di tempat ini. Menghabiskan waktu menangani tantangan ilmu Aura di sebuah stadion beladiri Auranias dengan disaksikan oleh ribuan pasang mata .... Arena duel para Pewaris Aura desa Aswad berposisi di sisi pantai, distrik Air. Bertetangga dengan sarang penguin kaisar. Bangunannya seperti amfiteater dengan kapasitas 10.000 pengunjung dan arena duel tepat di titik sentral yang terbuka serta multifungsi (kali ini arena duel berupa panggung es setinggi satu meter). Serba monokromatik. Diberikan nama stadion Auranias Hidrogen. Pun telah disesaki oleh warga lokal yang antusias menyaksikan bagaimana Auranias Cahaya menunjukkan kemampuannya. Saking antusias dan penasarannya jumlah penonton melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Tetapi, untuk membuktikan langsung bahwa Auranias langka itu betul-betul eksis mereka rela berdesak-desakan dan membe
3471-27-Leo (Musim Semi). 11:01. Kota Astras ....Sekarang Ketua Demu sibuk mengurus proyek industrialisasi desa Dom, disamping getolnya dia dan tim menuntut undang-undang dasar Auranias internasional supaya direvisi dalam konotasi yang lebih humanis. Dipusingkan oleh proyek pertambangan desa Dom yang masih terlibat tarik ulur kesepakatan. Belum lagi negosiasi dengan pemerintah pusat—atau sebetulnya Ketua Rion—yang sulit dibungkam dengan 'dana kompensasi' maupun hadiah saham perusahaan. Itu belum dengan beragam kendala lain yang sukar ditangani seorang diri ....Langkahnya tegas. Niatnya lurus. Pandangannya jauh menuju kamar hotel atau ruang kerjanya. Dibuntuti oleh tiga individu yang sangat tidak asing.”... ketua ... ketua ... kami kekurangan dukungan! Ini juga kesempatan untuk mengadili Auranias Cahaya picik itu ....“ Ellios ada di sana. Memohon bantuan lebih. Sejak Ketua Demu datang dirinya sudah melancarkan permintaannya. Menyadari kalau lawannya tidak sebanding dengannya. ”Kami
'... dan tidak ada yang lebih patut bertanggungjawab atas banyaknya kesemrawutan kecuali umat manusia itu sendiri.''BOOMMM' ....Pada akhirnya, dia hadir di medan perang. Alam Siluman, Realitas Tengah server 57.Asap kelabu berhiaskan kilatan listriknya meliputi sosoknya; figur laki-laki ras Angelis yang memiliki empat sayap keemasan dengan tinggi dua meteran, dengan wajah kaku nan dinginnya yang senada dengan rambut panjang keemasannya. Entitas paling indah bagi mata manusia awam.“GRROOAARRGH ...!”Segerombolan Siluman yang mengendarai monster-monster buruk rupa dan berbahaya serentak menggempurnya. Monster-monster di alam ini memiliki tingkat agresivitas dan mekanisme pertahanan diri lebih mematikan daripada monster-monster di Realita Simulasi, wujud-wujud mereka pun sangat sukar dipahami oleh penglihatan manusia awam.Tembakan-tembakan dari ilmu [Gelembung-Gelembung Meta-Ledakan] yang menimbulkan kebisingan luar biasa serta meluluhlantakkan material padat nyatanya dapat diteraba
.... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya). Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hid
'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan
Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-
“... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis
3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi