Share

302

Davis mengembus napas panjang, berbalik menghadap Sammy, Don, Alex, dan Benjamin. “Aku mengerti.”

“Bawahanku baru saja mengirimkan sebuah video. Aku akan mengirimkannya padamu, Bocah Nakal,” ujar Benjamin.

Alex menghubungkan tablet dengan TV, lalu memutar video. Televisi menunjukkan empat orang pria berjaket hitam dan para tahanan yang kabur berada di bawah jembatan.

“Malam nanti kalian akan kembali menyerang markas Black Lizard. Kalian harus memakai topeng-topeng ini dan bergerak sesuai arahan dariku,” ujar salah satu pria yang berdiri pada dekat dengan para tahanan.

“Topeng?” Davis duduk di sofa, menatap topeng yang ada di dalam kotak. “Mereka tampaknya ingin menyamar sebagai pasukanku.”

“Kau benar, Davis.” Sammy menyahut.

“Ben, kau harus mengerahkan pasukan lebih banyak ke jembatan dan sekitar markas Black Lizard. Aku menduga Jack akan berada di markas malam nanti. Kalau Jack tidak mendatangi markas, dia mungkin saja bertemu dengan Edwin, Russel, dan Roland.”

“Aku mengerti.”

Keribu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status