Share

312

Lucas keluar dari lorong. Ia melihat banyak penonton yang sudah duduk di tribun yang mengelilingi sebuah lapangan luas. Suara sorakan terdengar sangat nyaring.

Lucas berjalan mengikuti tiga orang pelayan, duduk di ruangan khusus. “Aku melihat beberapa pejabat publik, pengusaha dan para politikus di tempat ini. Mereka sepertinya membutuhkan liburan dan hiburan sepertiku.”

“Apa aku kehilangan momen menarik, Ayah?” Levon duduk di samping Lucas.

“Kau hanya sedikit terlambat, Levon. Aku sudah lama tidak berkunjung ke tempat ini. Terakhir kali aku berkunjung adalah ketika salah satu politikus yang terseret korupsi meminta bantuanku di sini.”

Lucas menatap para penari yang tengah menghibur di tempat pertunjukkan. “Ayah, kita harus bisa merekrut si Dewa Kematian untuk menjadi pengawal kita. Dia adalah orang yang paling tepat untuk tugas ini. Aku mendengar desas-desus yang mengatakan jika banyak pengusaha, para pejabat publik, dan para politikus yang ingin merekrutnya.”

“Kau benar, Levon.” Luc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status