Share

668

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-01-25 17:55:17

Hujan mengguyur deras sejak beberapa jam lalu. Ruangan makan tampak ramai oleh cerita Sarah dan Elora. Petir beberapa kali menggelegar hingga kedua anak itu menjerit ketakutan.

Suasana yang ramai perlahan sepi setelah kepergian Sarah dan Elora. Davis berpindah ke ruangan utama, menonton berita di televisi. Pembawa berita tengah menyiarkan kabar ledakan bom dan kelompok teroris di ibu kota Floxia.

“Aku sudah memberi tahu Tuan Henry soal penyerangan musuh pada Evan Mulikas. Akan tetapi, aku cukup mengkhawatirkan keadaan Evan Mulikas. Dia adalah sosok penting dalam aliansi. Jika dia terluka atau sampai tewas, aliansi pasti akan melemah. Logan dan Ludwig kemungkinan besar akan langsung menyerang. Jika aliansi kalah, mereka kemungkinan akan mengincarku.”

Davis mengembus napas panjang, bersandar di kursi, tertawa. “Aku tampaknya terlalu berpikir berlebihan. Evan Mulikas dan pasukannya bukanlah orang-orang lemah. Dia adalah mantan kepala kepolisian Fluxton dan para bawahannya adalah orang-o
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dea Amanda
lanjutannya mana thor? lebih bagus tiap hari 3 bab lah thor
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   852

    Anggota pasukan bermunculan dari balik pohon, menembakkan peluru pada Moses.Si pria bertopeng berlari mengajar Moses di saat para bawahannya bergerak di belakang dan di bawahannya. “Wajah pria itu tidak asing bagiku.”Pria bertopeng itu mengarahkan tangan ke atas. “Penyusup itu tidak mungkin sendirian. Rekan-rekannya pasti bersembunyi di beberapa titik lokasi untuk menolongnya. Jangan membunuh mereka. Kalian harus membawa mereka dalam keadaan hidup. Kita membutuhkan informasi dari mereka.”Para anggota segera menyebar ke sekeliling. Si pria bertopeng menyimpan topengnya di balik pinggang, memperlihat sebuah bekas luka memanjang di pipi. Ia bergerak sembari berusaha mengingat siapa si penyusup.“Aku tidak menduga si penyusup itu sudah berumur. Dia kemungkinan sebaya denganku. Meski begitu, dia sangat cepat, lincah, dan akurat. Dia bahkan bisa menghindari tembakan sekaligus menembak topengku di kondisi yang gelap.”Pria itu menoleh ke kegelapan hutan di depannya, mengikuti pergerakan t

  • Sistem Pewaris Terhebat   851

    “Dengarkan aku baik-baik, Darren.” David mencengkeram bahu Darren sangat erat. “Apa yang aku katakan adalah sebuah kebenaran. Daniel, Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon adalah dalang di balik terbunuhnya Damian dan keluarganya.”“Kenapa ... kenapa mereka melakukannya, Ayah?” Darren terbata-bata. “Bukankah mereka saudara? Mereka seharusnya ....”“Daniel merasa iri pada Damian sebab dia menjadi ahli waris utama keluarga. Daniel merasa bahwa dialah yang pantas dan cocok menjadi ahli waris sebab dia adalah anak tertua. Sejak awal, Daniel merasa sangat iri pada Damian sebab Paman Darius selalu memuji Damian. Dia membujuk adik-adiknya untuk bersekongkol untuk menghabisi Damian dan keluarganya.”“Jadi, mereka adalah pembunuh?”David mengangguk. “Donald merasa sangat kesal pada Daniel sehingga dia membujuk Dennis, Dawson, dan Deavon untuk bekerja sama dengannya untuk menyingkirkan Daniel dan Dariel. Dia ingin merebut posisi Daniel.”“Jadi, mereka ....” Darren menunduk, melihat tangannya berge

  • Sistem Pewaris Terhebat   850

    “Dion meminta izin untuk bertemu denganku,” gumam David sembari berjalan meninggalkan ruangan, melirik jam tangan. “Sial, aku merasa sangat tegang sekarang.”Dion datang tergesa-gesa, membungkuk sesaat. “Aku memiliki sebuah kabar penting, Tuan.”“Katakan sekarang!” David berusaha bersikap setenang mungkin meski ia gagal melakukannya. Ekspresi Dion menunjukkan jika kabar buruk akan segera ia dengar.“Tuan Donald dan ketiga saudaranya akan menyerang Tuan Daniel dan Tuan Dariel, Tuan.”“Apa?” David sontak membulatkan mata dan membuka mulut lebar-lebar. Ia memang sudah mendengar kabar permusuhan, tetapi ia tidak menduga jika Donald dan yang lain akan menyerang malam ini. “A-apa kau serius, Dion?”“Bawahan yang menyamar sebagai mata-mata di pasukan Donald memberi tahu kabar itu satu menit yang lalu, Tuan. Dia kesulitan untuk menyampaikan pesan itu karena penjagaan yang sangat ketat.”“Ka-kapan mereka akan menyerang Daniel dan Dariel?’“Mereka akan menyerang ....” Dion melirik jam tangan. “

  • Sistem Pewaris Terhebat   849

    “Aku ingin melihat keadaan si brengsek Gio sekarang juga! Persiapkan keberangkatanku sekarang, Harold!” perintah Henry Tolando. “Aku mengerti, Tuan.” Harold segera menghubungi para bawahannya. Henry Tolando memasuki mobil, menendang kursi sopir. “Aku ingin sampai di rumah sakit dalam waktu singkat! Aku akan memecatmu jika kau mengendarai mobil seperti siput!”Sopir mengangguk ketakutan, melajukan mobil sangat cepat. Rombongan mobil melewati derasnya hujan. Petir beberapa kali menggelegar. Suasana jalanan masih tampak ramai. Kendaraan-kendaraan melaju agak lambai. Para pengunjung terlihat memadati kafe dan toko. Henry Tolando menggertakkan gigi berkali-kali. “Dasar bajingan! Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Davis mengutus bawahannya untuk mencelakai Gio?”“Dia memiliki para bawahan yang kuat. Dia mungkin saja mengirim mereka.” Henry Tolando memukul kaca mobil. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalasmu, Davis!”Henry Tolando menendang kursi sopir. “Lebih cepat, brengsek!”Rombon

  • Sistem Pewaris Terhebat   848

    Davis terus terlelap dalam mimpinya. Ia melihat seorang remaja menampar seorang remaja di bawah sebuah pohon. Sayangnya, ia tidak bisa melihat wajah mereka.“Apa yang terjadi? Kenapa mereka berkelahi?” gumam Davis.Davis mengawasi keadaan sekeliling, menoleh pada dua remaja itu. “Seorang remaja pergi dengan terburu-buru. Dia tampak sangat marah. Sementara itu, remaja lain hanya terdiam dan tidak melakukan perlawanan apa pun.”“Mereka tampaknya adalah dua anak kecil itu. Mereka sudah tumbuh besar. Aku melihat beberapa perubahan di tempat ini.” Davis mengamati kedua tangannya. “Aku pasti sedang bermimpi. Aku tidak bermimpi hal yang sama lagi.”Davis tiba-tiba berpindah tempat. Ia melihat dua remaja dan dua anak-anak berkumpul di sebuah ruangan. “Mereka tampak sangat kompak.”“Kakek.” Davis terdiam saat melihat dua pria kembar berjalan menuruni tangga. “Kakek Darius dan Kakek Davian. Mereka terlihat sangat mirip dari berbagai sisi. Suara mereka bahkan sangat mirip. Aku sangat sulit membe

  • Sistem Pewaris Terhebat   847

    Hujan semakin mengguyur deras dari waktu ke waktu. Petir menggelegar sangat keras, membuat keadaan menjadi terang untuk sesaat.Daisy mondar-mandir di dalam kamar. Wanita itu tidak bisa tertidur meski waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam.Daisy mengembus napas panjang, mengintip keadaan luar melalui jendela. “Astaga, aku merasakan firasat buruk sejak tadi.”“Aku tidak bisa menghubungi ayah. Dia bahkan tidak membalas pesanku. Setiap aku bertanya pada para pengawal, mereka mengatakan kalau Ayah baik-baik saja.”Daisy menutup tirai, menjatuhkan tubuh di sofa, menyalakan televisi. Ia termenung meski televisi menampilkan sebuah adegan menarik.“Aku tidak akan bisa tenang sebelum Ayah menghubungi atau membalas pesanku.” Daisy mengganti saluran televisi berkali-kali. Saat akan mematikan TV, ia justru terdiam saat melihat sebuah adegan.“Astaga!” Daisy mematikan televisi, melempar remote. “Aku benar-benar sangat takut sekarang. Aku takut kalau Ayah dan yang lain menjalankan mereka untu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status