Share

971

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-25 17:39:01

“Kalian sudah kalah sekarang,” ujar Daniel saat melihat ketiga saudaranya terkulai tidak sadarkan diri di depannya. Jika keadaannya sedang sehat total, ia pasti akan bersorak.

“Dia adalah pria yang licik,” batin Logan saat melihat senyuman di wajah Daniel. “Dia ingin menjadikan saudara-saudaranya sebagai kelinci percobaan.”

“Apa kau siap, Logan?” Daniel bertanya tanpa mengalihkan pandangan dari Donald. Semua kebersamaannya dengan adiknya itu seketika bermunculan dalam benaknya. Donald adalah orang pertama yang ia percaya, tetapi pria itu justru mengkhianatinya.

Daniel mengepalkan tangan erat-erat. “Aku akan menghabisimu paling akhir, Donald. Kau harus melihat adik-adikmu yang lain tewas di depan matamu. Kau harus mendapatkan hukuman yang tidak pernah kau dapatkan dari siapa pun.”

Logan menerima sebuah kotak dari salah satu bawahannya, mengambil sebuah pistol. “Aku siap kapan pun, Tuan.”

“Lakukan sekarang. Aku ingin melihat kehebatan alat yang kau banggakan.”

“Tentu.” Logan menoleh pad
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   986

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 43 (2735/4300)][Health Point: 61/61][Kekuatan: 62 | Pertahanan: 63 | Kecerdasan: 62 | Kelincahan: 62][Money Power: $30.495.291.000]Dua minggu berjalan dengan sangat cepat. Davis fokus dengan urusan kantor, latihan, dan juga mengatur siasat untuk menghadapi Henry Tolando dan penyerangan yang Jack dan yang lain rencanakan.Henry Tolando berkali-kali berupaya untuk menjebak Davis, tetapi pria itu selalu gagal sehingga semakin kesal pada Davis. Ia terus menekan Gio agar bisa membongkar identitas Davis secepatnya, tetapi halangan selalu muncul hingga Gio beberapa kali nyaris celaka.Gio baru saja terbangun setelah semalaman mencari petunjuk. Pria itu merasakan kepalanya pening dan suhu tubuhnya memanas. Akan tetapi, saat melihat informasi di layar, ia seketika berdiri dengan tatapan tak percaya.“Aku mendapatkan informasi mengenai lokasi kelompok Davis.” Gio menampar pipinya berkali-kali, tertawa. “Tunggu, aku tidak boleh ter

  • Sistem Pewaris Terhebat   985

    Di saat Davis tengah bertarung dengan Alvin, rombongan mobil baru saja menepi di depan sebuah gedung kayu. Beberapa pria berbaju petani turun dari kendaraan, membuka pintu sekaligus mengawasi keadaan sekeliling. Udara tampak dingin karena hujan baru saja usai.Angin berembus kencang, membangunkan Daisy yang sejak tadi tertidur. Wanita itu membuka mata perlahan, menoleh ke sekeliling perlahan.“Di mana aku sekarang?” gumam Daisy saat melihat halaman dan ladang luas di sekelilingnya. “Ke mana para pengawal itu membawaku?”Daisy berpura-pura tetap tertidur saat para pengawal membawanya menuju rumah. “Astaga, apa yang sebenarnya terjadi?”“Daisy!” Dennis berteriak sambil berlari di lorong saat melihat Daisy. “Bawa dia ke ruangannya dan pastikan semua kebutuhannya terpenuhi. Jaga kawasan ini seketat mungkin.”Dennis mengikuti Daisy, mengembus napas lega saat putrinya itu terbaring di ranjang. “Aku sangat bahagia dan bersyukur karena kita kembali bertemu, Daisy. Aku sangat mengkhawatirkanmu

  • Sistem Pewaris Terhebat   984

    Satu per satu anggota mulai meninggalkan arena, terbang menuju ruangan utama.Dariel masih berada di tempatnya, menatap kedua tangannya. “Aku berada di posisi ketujuh. Rencanaku untuk menyerang Ketua berhasil meski seranganku sama sekali tidak berdampak besar padanya. Selain itu, aku juga berhasil mendapatkan beberapa artefak.”Dariel terbang menuju ruangan utama, mengabaikan tatapan dan bisikan anggota lain. Ia fokus pada laporan hasil latihannya di layar hologram. “Aku unggul di rencana, kecepatan, dan pertahanan, tetapi aku lemah di pengetahuan. Aku harus semakin giat belajar.”Dariel tiba di ruangan utama, melewati anggota lain. Ia mengambil beberapa makanan, duduk di sebuah meja kosong. “Aku sangat lapar setelah melewati semua ujian.”Green, Black, dan Dark menghampiri Dariel, sedangkan anggota lain mengamati mereka.“Apa kalian membutuhkan sesuatu dariku?” tanya Dariel tanpa menoleh pada Green, Black, dan Dark. Ia menikmati makanan meski cukup risih.“Jangan senang dulu karena k

  • Sistem Pewaris Terhebat   983

    “Aku harus melawan Ketua,” gumam Dariel saat mengamati Theo di tengah arena. Keringat mengucur deras dari dahinya. “Apakah aku bisa melawannya?”Dariel tersenyum. “Aku tahu aku tidak akan menang melawan Ketua, tetapi aku harus tetap melawannya. Aku harus membuktikan kalau aku mampu ”Green, Black, dan anggota lian terkejut, terdiam di tempat mereka masing-masing. Mereka sudah pernah berhadapan dan melawan Theo sebelumnya, dan hasilnya mereka kalah telak hanya dengan beberapa serangan saja.“Ah, firasatku buruknya ternyata menjadi kejadian sungguhan. Aku harus melawan Ketua untuk mendapatkan poin,” ujar Green sembari mengencangkan cengkeraman di pistol.“Aku tidak menduga kalau hari ini aku akan melawan Ketua lagi.” Black menarik napas panjang. “Terakhir kali aku melawan ketua, aku langsung tidak sadarkan diri setelah menerima sebuah serangan. Apakah kejadian itu akan terulang kembali?”Theo masih melayang di tengah arena, melirik informasi di layar. Layar hologram di sekeliling masih

  • Sistem Pewaris Terhebat   982

    Pertarungan babak terakhir akhirnya dimulai. Dariel dan semua anggota muncul di lokasi berbeda tetapi berdekatan. Saat cahaya kuning muncul dan menyebar, artefak-artefak seketika bermunculan dan terbang ke berbagai lokasi.Dariel baru saja melompat saat serangan mengarah padanya. Ia seketika mengaktifkan pelindung sembari terus bergerak untuk mengambil artefak pertama. Akan tetapi, saat ia nyaris menyentuh artefak itu, Black, Dark dan anggota lain seketika muncul dan menyerang.Theo mengamati pertarungan dari ruangannya, tersenyum. “Latihan bersama ini lebih menyenangkan dibandingkan dengan latihan yang sudah-sudah. Silver membawa semangat luar biasa pada anggota lain.”Satu per satu anggota mulai terjatuh dan terluka. Meski begitu, pertarungan masih berlangsung. Dariel berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan artefak sekaligus bertahan dari serangan musuh.Waktu terus berjalan dan pertarungan semakin memanas dari waktu ke waktu. Ledakan terjadi di berbagai lokasi. Dibandingkan mengum

  • Sistem Pewaris Terhebat   981

    Dariel berhasil mendapatkan tiga artefak setelah menyerang musuh yang akan memasukkan artefak mereka ke dalam tabung. Ia bergegas pergi menuju lokasinya, terbang secepat mungkin.“Kemampuan penglihatan masa depanku sangat membantuku dalam ujian ini. Aku bisa menyiapkan beragam rencana dan persiapan untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi.”Dariel menghindari serangan lawan, terbang berbelok-belok. Ledakan terjadi di sekelilingnya. Musuh terus bermunculan, menyerang membabi buta.Dariel melirik layar sekilas. “Dark sudah berhasil memasukkan satu artefak. Aku hanya perlu memasukkan satu artefak lagi untuk menyelesaikan babak ketiga.”Black muncul bersama anggota lain di udara. Mereka seketika menyebar ke berbagai lokasi, mengitari Dariel dari ketinggian.Dariel menyadari kemunculan mereka, terkejut saat melihat titik cahaya yang dengan cepat membesar dan mendekat ke arahnya. “Mereka menyerangku.”Dariel mengaktifkan pelindung berlapis-lapis, terus bergerak meski serangan-serangan musu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status