Share

38

Esok paginya.

Alona terbangun dengan kondisi kepala yang terasa berdenyut nyeri, pusing dan juga perutnya terasa mual, sembari memegangi kepalanya, ia berjalan turun dari ranjangnya kemudian berjalan menuju dapur untuk mengambil air.

Setibanya di dapur, ia langsung berjalan menuju kulkas kemudian mengambil sebotol air dingin lalu menenggaknya hingga habis tak tersisa.

Rasanya seperti nyawanya telah kembali kedalam tubuhnya, akan tetapi di detik berikutnya tubuhnya terdiam membeku teringat akan ucapan Awan yang menyuruhnya berjanji untuk tidak mengatakan bahwa mereka pergi ke klub, karena jika tidak ibunya akan membunuhnya.

Akan tetapi dirinya malah memberitahu Emma dengan pulang dalam keadaan mabuk berat.

Seketika tubuhnya merosot kebawah, menyadari akan kebodohan yang dilakukannya, seharusnya ia belajar menahan diri, jika sudah seperti ini apa yang harus ia lakukan sekarang? Mungkinkah Emma sudah memenggal kepala Awan?

Dengan perasaan takut dan di penuhi perasaan menyesal,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status