Share

60

Karena perkataan Alona beberapa saat lalu membuat Teresa tak bisa tidur semalaman dan mengalami tekanan batin, di tambah ketidakhadiran Zaiden di sampingnya karena masalah kerjaan membuatnya semakin tertekan dan memilih untuk melampiaskannya dengan meminum alkohol.

Kendati begitu, minuman itu tidak memberikannya efek apapun dan malah membuatnya sakit kepala, pada akhirnya ia memilih membanting botol wine itu hingga hancur berkeping-keping sambil berteriak melampiaskan rasa kekesalannya.

Tak lama kemudian, Regas yang mendengar suara ribut dari kamar Teresa langsung bergegas ke sana dan berusaha untuk menenangkannya.

Namun usahanya sia-sia, karena Teresa dengan cepat mengusir semua orang dari dalam kamarnya termasuk putrinya sendiri.

Setelah mengusir semua orang dari dalam kamarnya, Teresa pun terduduk di sofa yang ada di kamarnya, berusaha untuk menenangkan pikirannya yang kacau.

Sampai saay ini dirinya masih tidak percaya bahwa bocah jenius itu adalah anak dari kakak tirinya, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status