Share

Bab.7

Mobil limosin yang Camellia tumpangi, berhenti di depan lobbi utama hotel The Rizh-Buana, terlihat sudah banyak wartawan dan tamu lain yang mau menyapa sang Violist dengan penjagaan yang ketat.

Camellia, mengatur nafas sejenak, kemudian menurunkan tangan bersamaan dengan membuka matanya, di luar terlihat sudah banyak kerumunan orang.

Dia mengetuk jendela pintu mobil, isyarat itu untuk bodyguard, agar membukakan pintu untuknya, tanda Dia sudah siap keluar.

Pintu terbuka, Orang-orang bersiap mengambil gambar, pertama-tama kaki jenjang Camellia keluar, itupun sudah langsung cekrak cekrek, selanjutnya seluruh tubuh Camellia sudah berada di luar Mobil, angin berhembus kencang membuat rambut panjangnya terbang melambai-lambai, penampilanya sangat artistik hingga semua mata terpukau padanya, Dia begitu bersih, putih dan tak ternoda bak seorang Malaikat.

Camellia tersenyum pada semua orang yang menunggunya,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status