Share

Bab. 61

Samuel mengangguk-anggukkan kepalanya, meskipun matanya melihat dan membaca barang yang akan dibeli, tetapi telinganya begitu tajam mendengarkan setiap ucapan yang Giovanni lontarkan untuknya, kini dia merasa jika dia benar-benar memiliki seorang teman, sahabat bahkan saudara. Karena sebelumnya dia tidak pernah sedekat ini dengan seseorang, hal ini terjadi bukan karena dia mengetahui bahwa yang bersamanya ini jelmaan miliarder tapi lebih kepada kepribadian Giovanni yang sangat menakjubkan itu, dia rendah hati, tidak mau ambil pusing, setia kawan dan sangat pintar.

''Ayo kita lanjutkan perbincangan kita di cafe saja, aku rasa cukup sudah kita berbelanja hari ini.'' Ajak Samuel lalu berbalik arah menuju antrian kasir, Giovanni terlihat mengekor sambil melihat sekeliling.

''Apakah aneh?'' tanya Samuel dengan dahi mengkerut.

''Maksudnya?'' Giovanni balik bertanya.

''Maksudku, kamu seperti orang udik yang baru pertama kali masuk supermarket.'' Jawab Samuel sambil menutupi mulutnya karena m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status