Share

Bab.6

Camellia dan Carol keluar dari rumahnya untuk kembali melakukan pertemuan di Hotel semalam.

Terlihat para bodiguard dan staf lain sudah berbaris rapih menunggu kehadiran Camellia.

Pagi ini Camellia memakai gaun berwarna softblue yang ngepas dibadan, terlihat cantik dengan kombinasi tulle pada bagian dada model sabrina, di lehernya yang terbuka melingkar kalung bermatakan blue safir, satu set dengan giwang, cincin serta gelangnya. Rambutnya digerai lurus dan tak lupa hiasan rambut yang menambah keanggunanya.

Sedangkan kaki jenjangnya dihiasi dengan sandal lancip berhak tinggi berwarna navy yang terlihat sangat kontras dengan kulit putihnya.

Dalam hal mendandani, Ibunya memang paling sempurna dan tak ada tandinganya.

Semua staf terus memandangi kecantikan Bos besarnya itu, Orangtua Camellia memanglah nyonya besar di rumah ini, Carol juga Nona utama dirumah ini, tetapi Bos besar sesungguhnya di rumah ini sebenarnya adalah Camellia, sang Violinist anggun dan berwibawa yang harus selalu dijaga, di lindungi dan dimanjakan oleh keluarganya. Tetapi dimata Camellia justru Dia kebalikanya, Dia merasa menjadi budak dari Orangtuanya, posisi sebenarnya adalah berstatus paling rendah, karena Dia tidak pernah bisa melakukan keinginanya sendiri dan harus menuruti semua keinginan orangtuanya itu, Dia tidak memiliki pilihan lain bahkan dari ujung kaki hingga ujung rambut semua ini milik Orangtuanya.

Camellia juga tidak diijinkan untuk dekat dengan para staf, karena menurut Orangtuanya itu akan membuat status gelar kebangsawananya tercoreng, sehingga Camellia selalu hidup dalam kesendirian.

Camellia berjalan memasuki mobil yang sudah disiapkan sopir dan para bodyguardnya, tiba-tiba tanpa sengaja Dia terpeleset, seketika bodyguard yang sedang membukakan pintu untuknya itu langsung menyangga tubuh Camellia, tetapi karena terkejut, Camellia hanya terdiam saat wajah sang bodyguard berada tepat di atas menatapnya, tangan si bodyguard memegang pinggang Camellia yang tubuhnya akan terpelanting jatuh kebelakang, Sang bodyguard juga tidak secepatnya merapihkan posisi seperti seharusnya, Dia mematung, membungkuk dengan satu tangan berpegangan pada pintu mobil dan satu lagi pada pinggang Camellia.

"Kurang ajar!"

Seseorang berseru dan itu adalah Ayah dari Camellia.

Bodyguard lain cepat-cepat menghampiri dan membantu bodyguard tersebut agar secepatnya melepaskan tanganya dari pinggang Nona muda, tetapi Ayah Camellia sudah terlanjur menghampirinya juga, Camellia berdiri tegap kembali lalu merapihkan pakaian dan rambutnya, sedangkan Ayahnya tiba-tiba saja menampar bodyguard tersebut.

Plak!

"Berani-beraninya pegang tubuh Putri Saya dengan tangan kotormu itu" ucap Ayah Camellia.

Si bodyguard hanya terdiam dan menunduk.

"Mohon maafkan Dia Tuan besar, Dia baru di sini" ucap seorang bodyguard lain yang merupakan pemimpin dari tim bodyguard tersebut.

"Kamu betul-betul tidak becus mengurusi Anak buahmu, segera pecat Dia" perintah Tuan besar.

Camellia yang tadinya acuh dan ingin memasuki kendaraanya tiba-tiba berhenti, lalu memegang tangan Ayahnya tersebut.

"Tuan Marvelio Kharel ... tolong jangan kelewatan, kalau tidak ada Dia, mungkin tadi Putrimu ini akan segera terjatuh dan mungkin juga sekarang Putrimu ini sedang diperjalanan dibawa olehmu ke rumah sakit" ucap Camellia pada Ayahnya.

Ayahnya yang mendengar ucapan Camellia segera terdiam, Dia memang seperti istrinya, sangat sensitif dan histerisan, Dia juga paling cemburuan dan tidak suka jika melihat ada yang menyentuh Putrinya itu bahkan hanya dengan gaunya saja, pemandangan tadi sudah membuatnya marah, karena bodyguard tersebut bukan hanya menyentuh gaun Putrinya saja tapi dengan sangat berani, memegang tubuh Putrinya.

Tetapi Dia tidak sadar jika salah satu tugas bodyguard adalah mengutamakan keselamatan Tuanya meskipun harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.

"Pah ... seharusnya Papah berterimakasih dan menaikan jabatanya karena Dia sudah cepat tanggap menyelamatkan Putrimu ini dari kecelakaan yang fatal" ucap Camellia lagi.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
edmapa Michael
sangat Sayang semua keluarga padanya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status