Share

15. Merindu

Dua minggu Alvaro bertugas di luar kota karena perintah dari orangtuanya. Tapi tidak mengajak Anjani. Sejak kejadian pertama itu sudah lewat tiga bulan. Namun Alvaro belum sentuh wanita itu lagi.

Namun begitu dia pulang, justru Anjani mengabaikannya, tidak bicara padanya sedari tadi.

Alvaro yang langsung merebahkan diri di atas sofa menatap wanita itu. “Sayang, kenapa sih?”

Anjani sibuk memainkan ponselnya, tidak menanggapi apa yang dikatakan oleh Alvaro. Pria itu menarik napas menatap wanita yang ada di depannya mengabaikan. “Nggak kangen sama aku?”

Anjani tidak menanggapi tapi malah pergi.

Alvaro baru pulang tadi pagi. Seharusnya mendapatkan sambutan dari wanita itu. Pasalnya juga mereka sudah menjalin hubungan. Jujur saja kalau dia bukan orang yang mudah jatuh cinta juga mau untuk main-main dengan hubungan.

Sewaktu dia lihat Anjani pergi dari ruang tengah. Alvaro baru berpikir ini adalah hari Sabtu.

Dia menarik napasnya panjang.

Barangkali Anjani menginginkan kencan. Karena sudah l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status