Share

48. Usaha Menyatukan

Alvaro bangun pagi-pagi karena kedua anaknya yang masuk ke dalam kamar begitu saja. Sedangkan dia belum mengenakan apa pun. Dia menoleh ke sebelahnya juga tidak ada Anjani.

Sekarang yang menjadi masalah di sini adalah dia tidak mengenakan celana. Hanya menutupi tubuhnya dengan selimut usai bercinta tadi pagi.

“Papa, kakak ikut kerja, ya!”

“Alea juga, Papa.”

Alvaro menghela napasnya. “Papa nggak ke kantor.”

“Kenapa?”

“Hari ini mau ajak Mama ke klinik kecantikan.”

“Oh kita boleh ikut?”

“Nanti pas pulangnya aja, ya.”

“Mama disuntik di sana, Pa?”

Keduanya naik ke atas ranjang. Alvaro tidak bisa membuka dirinya sekarang. “Biar Mama tetap cantik. Papa makin sayang sama Mama.”

“Kalau nggak cantik, Papa nggak sayang?” tanya Aiden dengan polos.

“Papa tetap sayang sama Mama.”

Keduanya justru duduk di dekatnya Alvaro. Anak-anak yang dulu tidak pernah diinginkan Anjani sekarang tumbuh dengan sangat baik. Apalagi keduanya menjadi kesayangan di keluarga Anjani maupun Alvaro.

“Kakak, adik sini benta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status