Share

42. Tersiksa Merindu

“Apa kamu dan Anjani bercerai?”

Alvaro sedang makan siang bersama dengan orangtuanya di sebuah restoran mahal di pusat kota. Mereka bertiga membicarakan rencana kembalinya Alvaro ke perusahaan. Pertanyaan mengenai perceraian itu dilontarkan oleh mamanya saat Alvaro sedang minum.

Perasaan Alvaro pada Anjani tidak berkurang sedikit pun meski tinggal rumah. “Tidak ada kata cerai, Ma.”

“Kamu kembali ke rumah saja, Al!”

Sudah ke sekian kali permintaan kembali ke rumah dilontarkan oleh mamanya. Namun tidak membuat Alvaro untuk kembali ke rumah karena masih berharap saat Anjani lelah bekerja. Wanita itu datang mencarinya ke rumah tempat Alvaro tinggal dengan anak dan istrinya dulu.

“Akan lebih baik begini saja, Ma.”

“Bertahan, tapi kalian tidak ada status, Al.”

“Aku sama dia masih suami istri.”

“Dia saja pergi ninggalin kamu.”

Yang memancing pertengkaran itu adalah mamanya. Bukan Anjani tidak punya alasan untuk pergi. Namun hatinya yang terlalu perih kalau mengingat ucapan mamanya Alvaro. “K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status